Saling bersalam-salaman sembari mengucapkan permohonan maaf (Minal Aidzin Wal Faizin) menjadi pemandangan yang sangat menarik sepanjang tergelarnya even bertajuk Kopdar Halal Bihalal SMM yang digebyar di gantangan Gagak Sakti Gresik (7/5) kemarin.
Yup, masih di moment bulan hari raya Idul Fitri, dimanfaatkan dengan baik oleh Kicaumania khususnya pecinta Murai Batu berkumpul satu titik demi menjalin silaturahmi sembari mengantarkan gaco-gaco terbaiknya merebut prestasi dibeberapa kelas yang diikutinya. Walau meski bertajuk Kopdar, namun peserta yang datang tak hanya diikuti oleh member dan Muraimania dari berbagai kota di Jatim. Namun juga ada peserta dari Jateng, Jogja, Tangerang hingga pulau Sumatra.
Dan moment tersebut sekaligus membuktikan bahwa kepercayaan Kicaumania dengan sistem yang diusung SMM dengan mengedepankan fairplay secara real hingga saat ini masih sangat tinggi. Betapa tidak. Meski kerap disebut sebagai gelaran latber ala SMM, namun tiket yang disediakan banyak jadi rebutan para pemain fighter sehingga cepat sold out dalam waktu singkat, seperti halnya yang terjadi di even SMM dengan banderol tiket yang fantastis.
“Saya aja hanya kebagian satu tiket saja,” ujar Alfen LM yang akhirnya berhasil mengantarkan Bodrex merebut podium juara 1 di satu tiket yakni di kelas utama Kopdar B.
Sementara itu. Dengan banyak berjubelnya burung-burung berlabel bintang lintas Propinsi, membuat persaingan untuk merebut juara di tiap kelasnya tentu tidaklah mudah.
So pasti, perhatian Kicaumania banyak tertuju pada 2 kelas utama tiket Rp 3,3 juta. Di kelas utama pertama atau Kopdar B, aksi mengagumkan datang dari Bodrex andalan Cabo Abas Team. Burung yang sempat belum menemukan performa terbaiknya selama kurang lebih 1 tahun dikarenakan perubahan pola pakan plus perawatan dan proses ngurak yang tidak sempurna. Akhirnya di penampilan perdananya seusai melakoni masa ngurak itu, dimanfaatkannya dengan sangat baik dengan berhasil merebut tahta juara setelah tertancapnya 2 bendera koncer A.
Sedangkan di kelas utama kedua atau Kopdar F, mahkota juara beralih ke Yongki amunisi Dr Rambo MMM Mojokerto.
Namun untuk bintangnya lapangan pada perhelatan kali ini pantas disematkan pada Macan Asia besutan Abah Tarmin dari Tarmin BF. Betapa tidak. Tampil di 3 kelas, burung yang dulunya bernama Senopati besutan Berly KLB Mojokerto itu mampu tampil totalitas. Tak tanggung-tanggung, juara nyeri di sesi Kopdar H dan J serta juara 3 di kelas Kopdar B.
Dan seperti diketahui bahwa disetiap perhelatannya, Macan Asia nyaris tak pernah meleset dari target juara yang diincarnya. Maka cukup wajar jika di 3rd Anniversary SMM mendatang, burung yang dijadikan indukan di Tamrin BF tersebut diprediksi akan kembali meraih juara.
“Yang terpenting saat ini yakni menjaga kesehatan dari Macan Asia itu sendiri agar kondisinya selalu prima. Kalau masalah juara sih saya anggap sebagai hoki aja,” ujar H Tamrin yang didampingi Berly KLB.*
Daftar Juara :