SMM feat SKMN Road To Sultan Deli, Surabaya – Jupiter Hadiahi H M Hidayat Sebuah Mobil Kedua Kalinya
Kembali mencatatkan prestasi membanggakan. MB Jupiter mempersembahkan H M Hidayat Batubara 76 Team Medan sebuah unit mobil Ayla setelah keberhasilannya menguasai jalannya pertandingan di kelas SKMN tiket 6,6 juta di SMM feat SKMN Road To Sultan Deli, Surabaya (19/3) kemarin.
Seperti diungkapkan Sultan asal Medan tersebut pada saat meraih mobil yang pertama kalinya di even SMM tahun 2022 silam. Bahwa membeli sebuah mobil menjadi hal yang cukup mudah, namun mendapatkan sebuah mobil berkat keberhasilan sang gaco andalan yang sukses meraih juara 1 tentu itu bukan perkara mudah dan bahkan sangat sulit.
Maka cukup wajar jika ketika sang andalannya yakni Jupiter sukses tampil menawan di kelas SKMN dengan hadiah mobil Ayla, pria yang akrab disapa MHB itu langsung mengucap syukur yang diikuti oleh para pemandu bakat andalannya salah satunya Kang Monyok. Apalagi burung seharga Rp 700 juta itu telah mempersembahkan 2 mobil di 2 even SMM secara berturut-turut, yang sebelumnya yakni di SMM feat Gagak Sakti dengan mendapat mobil Brio di kelas utama.
Dan keberhasilan Jupiter tentu tak lepas dari performa menawan yang dimilikinya, terutama dalam kepiawaiannya mendubbing lagu-lagu yang cukup komplit disertai dengan suaranya yang tajam dan volume keras. Ditambah lagi, burung yang saat itu berada di nomer 21 tersebut memiliki durasi kerja yang all out.
Kualitas terbaiknya sebenarnya juga sempat ditunjukkan di kelas utama tiket Rp 15 juta, dan bahkan kandidat juara sempat disematkan oleh Kicaumania yang ikut menyaksikan aksinya saat berada di nomer 12. Sayangnya menjelang berakhirnya penilaian, Jupiter turun tangkringan yang mengharuskannya mendapat bendera hitam atau diskualifikasi.
Sementara itu. Sesuai dengan aturan yang ditujukan di kelas SKMN yang pesertanya diperuntukkan bagi member SMM maupun SKMN, maka sang juara satu diharuskan untuk diambil sumpahnya sesaat sebelum penyerahan hadiah di podium juara. Sebagai wujud bukti kejujuran peserta bahwa burung yang digantangkannya itu merupakan burung miliknya pribadi dan bukan burung pinjaman.*
