Kekompakan PRB SF Muara Wahau Kutai Timur Melebihi Saudara Kandung
PRB SF Muara Wahau Kutai Timur (Kutim) tidak sekedar perkumpulan penghobi burung saja tetapi lebih dari seperti saudara kandung sendiri yang tanpa mengenal Agama, Suku, Daerah Asal ataupun Golongan. Hal ini ditunjukkannya kru PRB SF sebelum ataupun sesudah Event Tahunannya yaitu PRB SF Cup yang Ke-2 di Gantangan Puncak Jaya Desa Wahau Baru SP2, dimana kekompakan seluruh anggota sangat terlihat jelas didalam ataupun diluar lapangan saling bahu – membahu tanpa lelah.
Arti PRB sendiri menurut Pakdhe Firman salah satu Tokoh sekaligus Pembina Kicau Mania Muara Wahau adalah Pedagang Rimba dengan mayoritas saat itu anggotanya Pedagang Perabotan yang berkeliling di kisaran Perusahaan Kelapa Sawit sekitar Muara Wahau Kutim.
“Dengan saat itu PRB SF dipimpin oleh Mas Joko yang sekarang sudah balik kekampung halaman di Jawa Timur dan untuk kemudian pimpinan dilanjutkan oleh Mas Vendy Excellent,” terang Padhe Firman.
Kemudian Pak Karim bertindak sebagai Wakil Ketua, Sedangkan Sam Sugik Arema dipercaya sebagai Sekretaris dan Mas Slamet menjadi Bendahara PRB SF sampai saat ini. PRB SF sendiri bisa dibilang salah satu perkumpulan penghobi burung yang pertama di Muara Wahau ini.
“Saya diberi amanah untuk meneruskan tongkat kepemimpinan dari Mas Joko kurang lebih sudah 10 tahunan yang sudah berganti 5 kali Jersey dan 2 Kali Event. Ditambah Padhe Firman ikut mensupport dan mendukung saya untuk meneruskan mengibarkan bendera PRB SF dengan dibantu seluruh anggota yang ada,” jelas Vendy Excellent Ketua PRB SF.
Ditambahkan sampai sekarang teman – teman kicau mania yang bergabung dalam PRB SF kurang lebih 50an orang dari berbagai macam latar belakang yang berbeda. “Benar mas bahwa dari hobi yang sama di perburungan kita seperti melebihi saudara sendiri tanpa ada sekat sehingga anak istri kami pun juga saling akrab,” dibenarkan oleh Sugik Arema Sekretaris PRB SF.
Hal tersebut juga dilihat langsung oleh kontesburung.com saat melihat langsung dari dekat kebersamaan PRB SF di markasnya memng tidak berlebihan, memang keakraban sesama anggota beserta keluarga serasa bukan orang lain lagi melainkan sudah seperti saudara sendiri. /// kb5afd