Road Show PMM feat PKM, Brebes – Perubahan Durasi Penilaian Nyatanya Tidak Mengurangi Kinerja Juri dan Antusias Kicau Mania
Tergelar sudah, Road Show PMM feat PKM yang digebyar di Rest Area Heritage Banjaratna KM. 260B, Brebes pada hari Minggu kemarin (15/01) berhasil kumpulkan satu titik kicau mania blok barat untuk uji gaco andalannya saat berebut prestasi.
Dukungan dari pemerintah setempat tercurah dengan datangnya perwakilan dari pihak Bupati, Polres, Dandim, Direktur Rest Area Heritage Banjaratna serta Kepala Desa Banjaratna yang masing – masing memberikan sambutan yang juga mengapresiasi kegiatan positif masyarakat untuk menambah perputaran ekonomi lewat hobinya di lomba burung.
Kali ini ada pembaruan untuk sistem penjurian PMM serta PKM yang sebelumnya untuk rotasi juri waktunya 2 menit, pada Road Show ini dirubah menjadi 1 menit tapi untuk durasi penjurian tetap sama yaitu 10 menit. “Ini perdana PMM dan PKM memakai durasi penjurian 1 menit karena kami menilai untuk ketepatan dalam menilai burung lebih dapat karena masing – masing juri mendapat pantauan awal, tengah dan akhir yaitu saat banding – banding,” ujar Mr. Agus Ketua juri PMM.
Untuk teknisnya, juri rolling tiap 1 menit yang dari ke 4 juri ini bisa menilai burung di masing – masing blok 2 kali dan untuk 2 menit terakhir yaitu pantauan akhir atau banding – banding untuk menentukan nominasi juara. Selebihnya untuk sistem penjurian lainnya tetap sama. Yang membuat salut Mr. Iwan selaku Ketua Divisi juri adalah semua juri terlihat tidak canggung dengan adanya perubahan durasi penilaian dan terkesan enjoy saat melakoninya padahal untuk pemantapan perubahan durasi penilaiannya di H-1 Road Show ini digelar.
“Saya pribadi sangat mengapresiasi kepada semua juri karena mereka bisa membuktikan kualitasnya meski ada perubahan sistem penjurian mereka tetap maksimal dalam bekerja. Dengan perubahan durasi penilaian perblok menurut saya pribadi sistem ini bisa lebih mengena untuk menilai burung dan selebihnya dari gelaran ini Kicau Mania terlihat puas dengan sistem terbaru yang kami terapkan dan tak ada kelas kosong dari jadwal lomba,” papar Mr. Iwan.
Dan tidak meninggalkan tradisi ditiap even yang digelar untuk memberikan apresiasi kepada juri yang kinerjanya terbaik, kali Eko Kuncoro juri PKM asal Madiun – Jawa Timur berhasil meraih gelar juri terbaik yang piagam serta uang sebagai bentuk apresiasi langsung diberikan oleh Mr. Iskandar, SE.
Road Show yang dimulai dengan kelas Sogon A berhasil mencatatkan nama Maharaja milik Anugrah dari SMCT sebagai pemuncak juaranya. Dengan adanya perubahan durasi penilaian ini komunitas Sogon memberikan apresiasi untuk kelas selanjutnya jumlah pesertanya kian bertambah.
Seperti pada even – even lainnya, kelas Murai Batu tetap menjadi idola dari Kicau Mania dan Road Show kali ini tergelar 13 laga yang berhasil mencatatkan nama burung – burung pemegang gelar juara yang berhasil mempertahankan tradisinya berada di podium juara. Seperti halnya Messi milik Itok Solo dari Poros Tengah yang sukses raih juara 1 kelas Murai Batu Paguyuban yang dibandrol dengan harga tiket 550k.
Meski bukan top performanya, Messi tetap saja suguhkan tembakan panjang diselingi suara roll yang berhasil mencuri perhatian juru adil lapangan. Dengan stabil aksinya ini Messi sudah dipesankan tiket untuk ikuti Bursa Murai Batu yang akan digelar di gantangan Puspa Agro –Sidoarjo hari Minggu tanggal 26 Februari esok.
Nyaris raih Quattrick, Cakil milik Latif Syaleh dari Banjar Lor Brebes berhasil tunjukkan kualitas burung pribumi yang mampu meraih juara 1,1,1 dan 2. Kepiawaian burung ini saat megolah irama lagu dengan materi berlimpah serta power suara yang lantang berhasil meumbangkan asa semua kompetitornya saat berebut bendera koncer.
Kelas Murai Batu B Paguyuban (550k), Murai Batu Beradab (300k), Murai Batu B PKM (1,1 juta) adalah saksi kedigdayaan Cakil saat berlaga yang berhasil mengiringi langkahnya duduk di puncak juara. Sayangnya pada kelas Murai Batu WS Heritage yang menjadi laga pamungkas Cakil pada gelaran ini aksinya agak menurun yang berimbas dengan hasil prestasi juara 2.
Kelas Kacer yang sempat diragukan kurang mendapat peserta karena banyaknya even senada di dekat areal lomba ternyata berbanding jauh dengan perkiraan panitia. 2 kelas yang tergelar ternyata mendapat respon positif dari Kacerlovers dan malahan untuk kelas ke-2 full peserta.
Sedangkan untuk kelas Cucak Ijo yang berhasil melagakan 4 kelas ini suguhkan ketatnya persaingan yang berimbas dari 4 laga ini tak satupun burung jagoan yang berhasil raih juara lebih dari 1 kali. Segenap panitia mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi dari semua kicau mania dan tak lupa mengucapkan maaf apabila ada kesalahan dari pihak juri ataupun panitia saat bertugas dan sampai bertemu lagi di Road Show PMM feat PKM di Pekalongan yang digebyar pada hari Minggu tanggal 05 Februari esok.
Info lengkap juara Road Show PMM feat PKM Brebes silahkan klik link dibawah: