Bupati Cup Blitar – MB KW Naik Podium, MB Bromo Tak Terbendung, Kacer Raja Getar Kembali On Fire
Berada dalam performa terbaiknya, MB KW amunisi Michael Palembang sukses merebut juara 1 dan 2, begitu juga dengan MB Bromo andalan Andri Bolang yang kembali menunjukkan kualitasnya. Sedangkan Jalu SF Kediri yang belum hoki antar MB Adipati rebut juara 1 akhirnya terbayarkan berkat kinerja apik Kacer Raja Getar yang mampu merebut podium juara di Bupati Cup Blitar (27/11) kemarin.
Walau hanya turun di 3 kelas aja, namun Yudhi Menyan dan Ari Krupuk mempersiapkan sang andalan yakni MB KW dengan cukup matang. Hasilnya pun cukup memuaskan, karena akhirnya bisa memboyong 2 tropi juara di gelaran yang dikemas PBI cab. Kabupaten Blitar itu.
Awal yang baik di torehkan KW saat turun di sesi Ring Wakil Bupati A. Walau mendapat serangan sengit dari Bromo andalan Andri Bolang Ngawi dan Adipati gaco Jalu SF Kediri, namun kinerja apiknya masih bisa mengantarkannya merebut podium kedua dibawah Bromo.
Kembali diturunkan di kelas utama Murai Batu Ring Bupati, KW yang berada di nomer gantangan 10 itu justru semakin menggila. Aksi sujud-sujud sembari mengobral lagu-lagu terdahsyatnya plus durasinya yang all out, mempermudah langkahnya untuk melesat ke posisi puncak.
Sempat diturunkan kembali di kelas Ring Wakil Bupati B, KW yang sempat langsung tampil edan di menit-menit awal tiba-tiba performanya sedikit menurun di pertengahan durasi penilaian. Meski begitu, lagu-lagu wajibnya masih bisa dilantunkannya dengan baik. Dan jalur juara masih bisa diraihnya dengan bertengger di posisi 4 besar.
Kejutan dari amunisi Andri Bolang. Pasalmya bukan MB DX87 atau pun MB Sambo yang dalam beberapa bulan terakhir kerap menorehkan prestasi gemilang ditiap perhelatannya, malah justru MB Bromo lah yang mampu meneruskan tradisi Andri Bolang memboyong tropi juara.
Diandalkan untuk maju di sesi Murai Batu Ring Wakil Bupati A, Bromo tak hanya sukses menghibur Kicaumania yang ikut menyaksikan jalannya pertandingan. Namun juri yang bertugas juga dibuatnya terkesima, sehingga cukup wajar jika bendera koncer A mutlak tertancap pada nomer yang ditempatinya.
Sementara bagi Jalu SF Kediri, kekecewaan sempat dirasakan saat sang andalan MB Adipati gagal mempersembahkan podium juara di perhelatan yang mengusung sistem G-24 itu.
Betapa tidak, sempat diprediksi juara oleh Kicaumania yang turut menyaksikan aksinya dari luar gantangan itu ternyata tak mampu mengalahkan bidikan para juri dalam menentukan juara. Dan sayangnya, Dewi keberuntungan hanya mampu mengantarkan Adipati dengan mendapat penancapan bendera kuning alias juara 3 di kelas Wakil Bupati A.
Kekecewaan Jalu SF pun akhirnya terbalaskan setelah sang gaco lama yakni Kacer Raja Getar mampu tampil menawan di sesi Disnakkan sekaligus merebut podium juara.
Hal itu tentunya juga membawa angin segar bagi Jalu, mengingat gaco lawasnya ini telah lama vakum dari gelar juara. Sehingga harapan besar kembalinya tertuju pada Raja Getar, mengingat sang gaco utamanya saat ini yakni Kacer Romeo memasuki masa mabung setelah diberangkatkan menuju Medan untuk bertarung di Road To Piala Sultan Deli sepekan silam.*