Tampil menawan di 2 kelas yang diikutinya, Luiz Diaz nyaris nyeri dan persembahkan 2 tropi bagi Dian Liverpol SF di gelaran Anniversary MMS ke 9 yang digebyar di Puspa Agro Sidoarjo (16/10) kemarin.
Dalam beberapa pekan terakhir perhatian Kicaumania banyak yang tertuju pada burung yang satu ini. Dan hal itu tepat apa adanya, mengingat di setiap perhelatannya burung andalan salah satu penggemar club sepekbola Inggris Liverpol ini nyaris tak pernah meleset dari target juara.
Seperti yang ditunjukkan di gelaran dibawah komando Om Sugeng selaku ketua pelaksana sekaligus ketua MMS. Para Murailovers kembali dibuat terpesona dengan aksi yang ditunjukkan Luiz Diaz.
Dan benar saja. Diandalkan untuk bertarung di sesi MMS A, segala kemampuannya dalam mendubbing lagu-lagu isian yang cukup komplit pun sukses ditunjukkan dengan baik. Bahkan agar tidak kalah start dengan burung-burung peserta lain yang juga lagi on fire, membuatnya langsung ngegass sesaat usai digantangkan.
Dengan gaya sujud-sujudnya, lagu-lagu isian yang menjadi lagu wajibnya pun berhasil diobralnya. Kerennya lagi, walau tenaga yang dikeluarkan untuk melakukan aksi sujud-sujud sembari melantunkan lagu-lagu tonjolan, justru nyaris tak membuatnya terasa lelah selama 10 menit penilaia.
Sehingga cukup tepat jika bendera koncer para juri ditancapkan pada Luiz Diaz. Dan berhasil mengalahkan burung-burung jawara mulai dari Prajurit amunisi Cak Agus Izora BF, Kliwon milik Abah Pri Sidoarjo, Jimbon andalan Abah Gianto GSI SF dan Fegos gaco Iskandar Kicman.
Berlanjut di kelas MMS C. Meski terlihat ada sedikit penurunan performa, namun untuk durasi kerja yang dimilikinya bisa dibilang cukup totalitas. Dan kembali bersaing dengan burung-burung terbaik salah satunya John Plento amunisi Denny feat Doc Gak Udah Udah SF yang emang mulai menemukan permainan terbaiknya. Finalnya, Luiz Diaz akhirnya harus mengakui kekalahan dari John Plento yang berhasil naik podium sedangkan dirinya harus sebagai Runner up.
“Ya seperti 80 ekor Murai Batu yang berada di rumahku saat ini, perawatan Luiz Diaz tidak ada yang spesial baik dari pola pakan hingga perawatan mandi rutin. Dan untuk lebih spesifiknya sih itu jadi rahasia perawat saya,” ujar Dian Liverpol yang mengaku bahwa Luiz Diaz sempat ada yang meminangnya senilai Rp 200 juta, namun hal itu ditolaknya lantaran masih belum bisa meninggalkan sang andalan utamanya.*
