Menjadi salah satu burung yang difavorutkan di berbagai ajang bergengsi G-24, John Plento amunisi Denny feat DOC Gak Udah Udah SF sukses menunjukkan kualitasnya dengan memboyong 2 tropi juara di Anniversary MMS ke 9 yang digelar di Puspa Agro Sidoarjo (16/10) kemarin.
Nama John Plento dalam beberapa bulan terakhir ini emang tengah hangat diperbincangkan di kalangan pecinta Murai Batu tanah air. Karena selain selalu on fire di tiap penampilannya, ditambah lagi dengan keberhasilannya merebut 1 unit mobil Brio saat bertanding di AMM Denpasar Bali beberapa bulan silam.
Rasa ingin tau akan performa John Plento pun semakin mencuat di kalangan Kicaumania tanah air, apalagi saat melakoni pertandingan di SMM feat Tanker 86 sepeken silam. Walau akhirnya Dewi keberuntungan hanya mampu mengantarkannya berada di 5 besar kelas utama SMM tiket 11 juta.
Pertarungan pun akhirnya berlanjut di Anniversary MMS ke 9 yang dikemas SKM selaku eksekutor pertandingan. Turun dikelas utama Anniversary A, John Plento sukses menghibur Muraimania yang ikut menyaksikan aksinya dari luar pagar gantangan.
Apalagi dalam penampilannya, lagu-lagu isian yang menjadi tonjolannya sukses diobral disertai dengan volumenya yang cukup keras. Sayangnya hal itu masih belum mampu mengantarkannya ke podium juara dan harus puas sebagai 5 besar.
“Saya akui tadi emang belum topform dan baru tampil edan sekitar di menit-menit pertengahan,” ungkap Pendik Lontong yang dipercaya Denny feat DOC untuk memandu bakat sang gaco andalan.
Berlanjut di kelas utama kedua Anniversary B, John Plento sebenarnya sudah tampil mewah sesaat usai digantangkan. Apesnya, burung tersebut sempat mantul 2 kali yang menjadikan terpaksa mendapat bendera diskualifikasi. Meski penampilannya tetap on fire hingga berakhirnya penilaian, namun peluangnya untuk meraih juara tertutup.
“Sebenarnya tadi sudah tampil enak, tapi kayaknya dia terganggu dengan keberadaan mbak-mbak SPG yang membawa karangan bunga sehingga menjadikannya jatuh,” ujar Pendik.
Masih penasaran dengan aksi John Plento di 2 kelas utama yang diikutinya, Pendik pun membeli lagi satu tiket di kelas MMS C. Dan benar saja. Menempati gantangan nomer 22, 10 menit penilaian benar-benar tak disia-siakan olehnya untuk bisa tampil maksimal demi menarik perhatian juri yang bertugas.
Lagu-lagu wajib yang menjadi tonjolannya mulai dari Cililin hingga Kenari sukses dilantunkannya dengan sangat baik, bahkan sekali tarikan mampu mengeluarkan 2-4 lagu-lagu isian. Ditambah lagi dengan power tembus, serta beberapa kali menunjukkan aksi sujud-sujud plus durasi kerjanya yang all out, menjadi bekal baginya untuk merebut podium juara.
“Setahu saya sih dari sekian penampilan John Plento di berbagai even yang kita ikuti, kali ini merupakan penampilannya yang paling bagus,” tutup Pendik yang semakin percaya diri untuk mempersiapkannya dalam waktu dekat ke Masterpeace Arena Tangerang di kelas Mega Platinum tiket Rp 50 juta.*