Pesta ala MMS (Murai Mania Sidoarjo) dalam merayakan Anniversary nya ke 9 tak hanya dirasakan para anggotanya, namun komunitas dan pecinta Murai Batu lainnya juga ikut merasakan kebahagiaan yang sama.
Yup benar saja. Gantangan Puspa Agro Sidoarjo (16/10) kemarin menjadi bukti kemeriahan perayaan ulang tahun salah satu komunitas Murai Batu terbesar di dunia perburungan saat ini. Tak hanya terlihat dari konsep lomba yang diusung bersama SKM (Seduluran KicauMania) yang dipercaya MMS dalam penyelenggaraan lomba, namun bagi-bagi doorprize di setiap kelas yang digelar pun menjadi pemandangan yang sangat menarik dari awal hingga berakhirnya gelaran.
“Dari tadi kok bagi-bagi hadiahnya gak habis-habis ya?” Celetuk salah satu Kicaumania yang ikut menjadi peserta yang memberi komentarnya sesaat sebelum berakhirnya gelaran.
Menurut Om Sugeng sang pemegang komando MMS bahwa banyaknya hadiah yang dibagi-bagi kepada para peserta melalui pengundian itu tak lepas dari banyaknya support Kicaumania baik dari anggota sendiri maupun luar komunitas.
“Kita benar-benar tidak menyangka kalau bakal menerima hadiah yang begitu banyaknya dan kami pun hanya bisa berterimakasih atas support yang diberikan Kicaumania pada gelaran Anniversary MMS kali ini,” ujar Om Sugeng seraya berucap bahwa hadiah yang dikembalikan lagi kepada para peserta berupa doorprize itu mulai dari peralatan elektronik, asesoris sangkar, sangkar kosan dan sangkar Murai hingga 3 ekor trotol.
Menariknya, support tak hanya berupa barang atau hal serupa lainnya. Para komunitas Murai Batu juga ikut memeriahkan gelaran kali ini seperti Murai Bersatu Pandaan (MBP), Murai Mania Prigen (MMP) dan Murai Mania Mojokerto (MMM). Bahkan panitia juga menyediakan kelas khusus bagi ketiga komunitas tersebut yakni kelas Komunitas MBP, Komunitas MMP, Komunitas MMM dan Komunitas Kolaborasi.
“Menjadi satu kebanggaan bagi kami yang ikut serta untuk merayakan Anniversary MMS yang ke 9, karena MMS merupakan inspirasi kami untuk membentuk komunitas di daerah kami,” ungkap David punggawa dari MMM Mojokerto yang membawa misi mensosialisasikan Duta Dandim Cup feat MMM.
Tak hanya itu. SMM (Seduluran Murai Mania) yang menjadi pionir gelaran dengan konsep G24 itu juga turut mensukseskan gelaran. Hal itu terbukti dengan hadirnya beberapa petinggi SMM mulai dari Ketua SMM Abah Tatuk dan para pengurusnya mulai Abah Hudan, Apank, Jayadi hingga Bambang Honda BHS.
Bahkan ketua PBI Pengda Jatim Heri Soegihono juga menyempatkan hadir di tengah-tengah Kicaumania yang memadati area pasar grosir Puspa Agro itu. “Ini kan salah satu komunitas yang besar di Indonesia, sehingga kalau kita bisa menyempatkan untuk bersilaturahmi dengan teman-teman pecinta Murai kan menjadi satu kebanggaan tersendiri bagi kami,” ungkap Heri Soegihono ketua PBI Pengda Jatim yang juga menyempatkan untuk bersosialisasi gelaran Khofifah Cup 2 pada 6 November 2022 mendatang.
Sementara itu. Dengan banyak berjubelnya burung-burung terbaik dari berbagai kota di Jatim, menjadikan persaingan untuk memperebutkan prestasi sulit dihindarkan. Begitu juga dengan 4 kelas khusus komunitas yang didominasi burung-burung jawara andalan komunitas masing-masing.
Salah satunya ditunjukkan burung andalan KLX BF dari MMP. Adalah Tova, burung muda atau pastol yang mampu bersaing ketat dengan burung-burung jawara lainnya, bahkan sempat menorehkan prestasi sebagai Runner up di sesi Murai Batu Amanah A. “Untuk performanya emang belum matang karena emang burung masih muda,” ujar KLX BF Prigen Pasuruan.
Hal senada juga dirasakan H Dedik Sampurna MBP, yang akhirnya berhasil mengantarkan sang andalan Spartan merebut tahta juara di kelas terakhir. Setelah di beberapa kelas yang diikuti sebelumnya, para amunisinya masih belum menampilkan kemampuan terbaiknya.
Di kelas MMS A, PS gacoan Nyit-Nyit mampu tampil menawan dan berhasil menempatkan dirinya di posisi teratas. Tak mau kalah. Upin gaco Kenz juga tak mau ketinggalan untuk bisa menampilkan topformnya sekaligus memboyong tropi juara 1 di kelas pamungkas khusus kelas MMS.
Dan support juga diberikan 7371 Team yang ikut memeriahkan gelaran selama penyelenggaraan berlangsung, dengan mengerahkan burung-burung terbaiknya. Hasilnya, beberapa tropi juara pun berhasil diboyong pulang.
“Kita sangat berterimakasih atas support dan partisipasi Kicaumania dan semua pihak yang ikut mensukseskan gelaran kami ini, begitu juga dengan anggota dari MMS dari berbagai kota di Jatim yang menyempatkan hadir,” tutup Om Sugeng.*
Daftar Juara :
