Selalu all out, Andri Bolang Ngawi memborong 8 tiket dan 2 diantaranya tiket utama 11 juta. Hasilnya tak mengecewakan, 3 Tropi Juara berhasil dibawa pulang dan Sakral pun akhirnya bisa juara 1 di kelas tantangan pada gelaran SMM feat Tanker 86 (9/10) kemarin.
Keberanian serta jiwa fighternya untuk mengikuti lomba burung berkicau emang tidak diragukan lagi. Namanya pun kerap terpampang di berbagai kolom daftar juara di beberapa even besar hingga kolosal lintas blok.
Namun sempat pula namanya meredup dan seolah-olah gairahnya untuk mengikuti lomba burung berkicau pun mulai berkurang. Hingga akhirnya, setelah merasakan ikut lomba di SMM di tahun-tahun awal, membuatnya semakin semangat lagi untuk berlomba kembali.
“Ya hanya di SMM yang menurut saya lomba yang benar-benar fairplay dan nyaman, karena yang bertarung adalah dari segi kualitas burung itu sendiri bukan faktor lain,” ujar Andri yang mengaku hanya nyaman jika ikut lomba yang menerapkan sistem G-24.
Dan benar saja. Di setiap lawatannya di setiap gelaran SMM, Andri menjadi salah satu peserta yang kerap memborong tiket. Bahkan pada gelaran yang digebyar di Bumi Marinir Karangpilang Surabaya tersebut, 8 tiket telah diborongnya dan 2 diantaranya di tiket utama 11 juta. Begitu juga dengan tambahan kelas tantangan dengan tiket dibanderol 1 juta.
Langkah yang diambil Andri pun bisa dibilang sudah diperhitungkan matang-matang, mengingat dalam beberapa pekan terakhir sang gaco-gaco andalan berada dalam kondisi on fire. Bahkan 3 pekan sebelumnya tepatnya di Piala Raja ke 22, di kelas khusus G-24 tiket 11 juta Sakral sukses merebut juara dan meraih mobil Brio. Begitu halnya DX 87 yang mampu menyapu bersih 2 kelas G24 khusus SMM.
Berbagai strategi untuk mempersiapkan amunisi agar bisa tampil maksimal juga telah dicurahkan semua. Dan Sakral yang diandalkan untuk bermain di kelas utama SMM pun mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Persaingan sangat berat di kelas tersebut, apalagi hampir semua peserta yang digantangkan tampil on fire dengan performanya dan style nya masing-masing. Jika akhirnya bendera koncer mutlak diberikan pada Semar Sakti besutan Umi Kasum, namun untuk penentuan juara 2 sampai 5 musti dilakukan dengan cara tos. Alhasil Dewi keberuntungan berpihak pada Sakral yang akhirnya sukses menempati podium juara 2.
Berlanjut di kelas Seduluran, Andri yang mengunggulkan Hercules juga mampu menunjukkan kualitasnya dan berhasil bertengger di podium juara 5. Begitu juga dengan Sambo yang dipercaya untuk turun di kelas Beradab, akhirnya bisa tampil apik serta sukses menyumbangkan tropi juara sebagai 4 besar.
Tak ingin menyia-nyiakan peluang. Di kelas tambahan atau tantangan tiket 1 juta, Andri yang mengunggulkan Sakral akhirnya bisa tampil totalitas sekaligus meraih bendera koncer A. Walau tidak dapat tropi juara, namun bagi Andri hal itu menjadi kebanggaan karena akhirnya sang andalan bisa bertengger di posisi puncak.
Dengan kesuksesan yang ditorehkan gaco-gaco terbaiknya, Andri Bolang akan kembali menyiapkan beberapa amunisinya itu menuju Piala Ketua SMM pada bulan Desember 2022 mendatang.”
