News

Mengenal Maleo, Burung Endemik Sulawesi yang Melegenda dan Kisah Hidupnya yang Unik

Burung Maleo Senkawor (Macrocephalon maleo) merupakan satwa endemik Sulawesi. Maleo juga merupakan spesies kunci yang berarti mempunyai dampak besar terhadap lingkungan hingga dapat mempengaruhi ekosistem.

Sangking berpengaruhnya pada ekosistem, burung dengan bulu berwarna hitam ini memiliki hari peringatannya sendiri. Hal itu sebagai upaya terhadap konservasi Maleo untuk tetap lestari. Hari Maleo Sedunia atau World Maleo Day diperingati setiap tanggal 21 November.

Oleh International Union for the Conservation of Nature (IUCN), Maleo dimasukkan dalam kategori terancam punah. Maleo dapat ditemui hampir di seluruh wilayah Pulau Sulawesi. Namun, saat ini maleo hanya bisa ditemui di beberapa wilayah saja.

Bahkan, lokasi untuk bertelur Maleo sejak 2006 di beberapa tempat dimonitor oleh sebuah lembaga. Mereka mengawasi dan memastikan bahwa burung maleo dewasa bisa bertelur tanpa gangguan dan bisa menetas secara alami untuk menjaga kepunahannya.

Dok: Istimewa (1,2)

Selain memiliki bulu berwarna hitam, ciri lain maleo adalah kulit sekitar matanya yang berwarna kuning dan di atas kepalanya terdapat tanduk atau jambul keras berwarna hitam.

Dialam liar, Maleo hidup berkoloni dan menghabiskan sebagian besar waktunya mencari makanan dipermukaan tanah dengan mengais-ngais tanah. Meskipun memiliki sayap dengan bulu yang cukup panjang, namun maleo lebih senang jalan kaki dari pada terbang.

Burung maleo mempunyai kisah hidup yang sangat unik. Maleo tidak mengerami telurnya, namun burung endemik Sulawesi ini lebih memilih untuk mengubur telurnya di dalam pasir yang memiliki panas geothermal alami hingga menetas.

Cara unik ini dilakukannya karena telur burung Maleo sangatlah besar jika dilihat dari bentuk tubuhnya yang terhitung kecil.

Ukuran telur burung Maleo mampu memiliki ukuran 5 kali lebih besar dari ukuran telur ayam, bahkan karena saking besarnya beberapa burung betina Maleo ada yang sampai mengalami pingsan saat proses bertelur. (**)

Baca Juga :  Gantangan Kodam V Brawijaya Sukses Terapkan Protokol Kesehatan

Related Articles

Back to top button