KontesProfil

Khofifah Cup 2 Bakal Memberi Perhatian Khusus Kepada Kenari Dan Murai Batu Ring Silver

Gelaran masih sekitar 1 bulan lagi, namun gaung Khofifah Cup 2 yang bakal dilaksanakan pada 6 November 2022 mendatang sudah dapat dirasakan Kicaumania.

Beberapa langkah telah ditempuh oleh tim dari panitia Khofifah Cup 2 yang dikomandoi Heri Soegihono ketua PBI Pengda Jatim, agar kesuksesan even tahunan itu kembali terulang lagi. Dan kejayaan lomba yang dulunya berlabel Pakde Karwo Cup itu diharapkan akan berlanjut pada even yang telah berganti nama menjadi Khofifah Cup.

Duta Khofifah menuju Piala Dandim gunakan Bus

Salah satunya dengan getol mengirimkan Duta-duta Khofifah Cup 2 ke berbagai even lintas blok, yang bertujuan untuk mensosialisasikan gelaran yang bakal digebyar di Kampus Ubaya Surabaya tersebut kepada kicaumania secara meluas. “Tak hanya ditujukan pada lomba-lomba kemasan PBI, tapi lomba dari EO lain juga akan didatangi oleh komunitas-komunitas di Surabaya dan sekitarnya yang selama ini ikut bersama-sama kami yang membawa bendera Duta Khofifah Cup 2,” ungkap Heri Soegihono yang ditemui seusai menghadiri Piala Dandim Kediri (25/9) kemarin yang sekaligus memboyong tropi juara umum BC.

Heri Soegihono (kanan) saat menghadiri Piala Dandim Kediri

Terlontar dari Heri Soegihono bahwa akan ada konsep yang berbeda jika dibandingkan dengan Khofifah Cup sebelumnya. Walau nilai serta perbedaannya tidak terlalu mencolok, namun setidaknya hal itu bisa memberi spirit baru bagi Kicaumania tanah air.

“Beberapa waktu lalu Komunitas Kenari Surabaya menyelenggarakan lomba. Kita kasih perangsang dengan memberikan tiket gratis Khofifah Cup 2 untuk juara 1 di semua kelas Kenari, begitu halnya di Piala Dandim Kediri, tiket gratis kelas utama akan diberikan pada juara 1,2,3 di semua kelas Kenari,” ungkapnya.

Yang tak lain adalah untuk menggairahkan kembali pemain maupun peternak Kenari di Jatim yang jumlahnya sangat banyak. Karena dari perlombaan burunglah, menjadikan harga burung tetap stabil bahkan cenderung naik.

“Makanya untuk kelas Kenari nanti kita bikin lebih banyak lagi. Karena bahan bakunya yang terjangkau, menjadikan peserta-peserta pemula akan lebih banyak yang ikut. Sehingga dengan banyaknya permintaan burung Kenari, secara otomatis harga Kenari ikut naik,” ujar Heri Soegihono yang memberikan apresiasi dan perhatian khusus pada kelas Kenari agar peternak Kenari di Jatim bisa lebih semangat lagi.

Begitu juga di kelas Murai Batu. Di tiket Rp 200 ribu juga akan dibagikan secara gratis kepada semua peternak Murai Batu binaan PBI atau pemakai ring silver,” celetuk pria yang sudah menjabat sebagai Ketua Pengda selama 2 periode.

Duta Khofifah kompak usung gaco-gaco terbaiknya

Selain itu bagi para juara 3 besar di kelas Ring Silver itu, tak hanya ditulis nama burung, nama pemilik dan alamatnya saja. Namun akan dicantumkan juga silsilah burung mulai dari nomer ring yang dipakai dan nama penangkar tempat burung itu berasal.

Karena dengan begitu akan memberi rasa bangga bagi peternak akan hasil produksi dari penangkaran Murai Batu yang kelolanya. “Dengan tercatatnya nama penangkaran, secara otomatis akan ikut mendongkrak harga anakan burung yang ditangkarkan nya,” akunya.*

Klik video nya :

 

Related Articles

Back to top button