Tak hanya sukses menarik animo peserta dari berbagai kota se Pulau Jawa dan Bali, Piala Dandim Kediri (25/9) kemarin juga mampu memberi kepuasan terhadap para peserta akan penilaian yang dilakukan juri-juri andalan PBI.
Keberhasilan even yang digebyar di Taman Tirtayasa Kuwak Kediri itu tentu tak lepas kolaborasi apik antaran Dandim 0809 dengan PBI Kabupaten Kediri. Karena tentulah tidak mudah bagi panitia yang dikomandoi Agus Pia selaku pelaksana dan Kapt Arm Bangun Budi Adi ketua panitia itu, mengingat selisih waktu yang hanya 1 Minggu dari gelaran Piala Raja ke 22 Yogyakarta sebelumnya. Apalagi tenaga dan persiapan Kicaumania sudah banyak tercurahkan pada even paling bergengsi di dunia perburungan tanah air itu.
Berkat kegigihan dan kekompakan antara tim panitia Dandim dan panitia dari PBI Kab. Kediri, menjadikan persiapan semakin matang dan puncaknya peserta pun menjubeli area lapangan yang pernah digunakan dalam penyelenggaraan even Piala Kerajaan I yang dikemas di bawah komando Erick LM dan Dwi Jalu selaku ketua dan wakil PBI Kabupaten Kediri.
Salutnya meski peserta didominasi oleh Kicaumania karesidenan Kediri, namun peserta dari berbagai kota di Jatim, Jateng, Yogyakarta, Jabar hingga Bali tak ingin ketinggalan untuk memperebutkan prestasi membanggakan dari kota Tahu.
Sementara itu, meski sempat mundur dari jadwal yang telah direncakan, namun acara seremonial yang dimulai sekitar jam 11 siang tersebut berlangsung cukup hikmat terutama saat diperdengarkan lagu Indonesia Raya dan mars PBI hingga doa. Semakin meriah dengan dihadirkannya pertunjukan tari topeng Panji yang berlanjut pada pelepasan burung hingga pemukulan gong sebagai tanda dimulainya perlombaan yang banyak menarik perhatian Kicaumania Kediri Raya.
Nampak hadir pula para petinggi PBI mulai H Bagya Rakhmadi ketua PBI pusat yang didampingi Ketua Pengda Jatim Heri Soegihono beserta Erick LM dan Dwi Jalu selaku ketua dan wakil PBI Kab. Kediri. Begitu juga dengan Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Rully Eko Suryawan, S.Sos dan Kolonel Inf Unang Sudargo komandan KOREM 082/CPYJ.
Kesuksesan gelaran ini juga mendapat apresiasi yang cukup tinggi dari H Bagya Rakhmadi terutama kepada PBI Kab. Kediri dan Dandim 0809 selaku penyelenggara. “Namun di sini saya menekankan bahwa PBI bukan saja hanya sebagai penyelenggara lomba, tapi ini justru dijadikan sarana untuk pengenalan produk-produk hasil penangkaran binaan PBI,” ucap H Bagya sembari mengatakan akan pentingnya penangkaran sebagai warisan kepada anak cucu.
Diungkapkan pula oleh Erick yang mengaku bahwa penyelenggaraan lomba ini tak lain karena mandat dari Dandim yang bersama-sama ingin membangkitkan kembali perekonomian masyarakat dan pelaku UMKM mulai dari pengrajin sangkar, penjual asesoris sangkar, penjual kaos hingga pedagang kaki lima yang berjualan di area lomba, setelah kurang lebih 2 tahun lamanya terhambat karena pandemi Covid 19. “Ini adalah bukti kepedulian Pak Dandim terhadap kondisi perekonomian masyarakat yang sempat terkena dampak pandemi Covid,” ujar Erik yang mendapat info akan penuhnya hotel-hotel di Kediri terutama saat menjelang hari H.
Hal senada diungkapkan Letkol Inf Rully Eko Suryawan, S.Sos, bahwa ini adalah salah satu dari rangkaian acara dalam merayakan HUT TNI ke 77 di Kediri. “Kami sangat berterimakasih kepada semua komunitas yang ikut membantu mensukseskan gelaran salah satunya dengan meliburkan gantangan rutin masing-masing di hari Minggu,” celetuk Rully Eko Suryawan yang berharap agar para juri yang bertugas bisa menjunjung tinggi sportifitas sehingga bisa memberikan kesan yang baik terhadap lomba ini.
Dalam kesempatan itu pula, Heri Soegihono ikut menyampaikan selamat dan sukses atas terselenggaranya Piala Dandim. Bahkan di kelas Kenari, terutama bagi juara 3 besar mendapat apresiasi langsung dari pria yang sudah menjabat sebagai ketua PBI Pengda Jatim selama 2 periode itu berupa tiket gratis kelas utama Kenari di gelaran Khofifah Cup 2 yang bakal digelar pada 6 November 2022 mendatang.
Support serta dukungan juga ikut ditunjukkan perwakilan dari SMM yakni H Said dan Yogi Asgar yang datang langsung dengan mengusung gaco terbaiknya di kelas utama G-24. Walau dalam perhelatannya kali ini belum hoki, namun baginya yang paling penting adalah menjalin silaturahmi dengan Kicaumania khususnya PBI Kab. Kediri selaku penyelenggara. Dan hal itu tentunya juga ikut melanjutkan langkah SMM dalam memberi dukungan kepada gelaran yang menyediakan kelas G-24, seperti yang ditunjukkannya saat di Piala Raja 22 sepekan sebelumnya.
Senada dengan perwakilan SMM. Delta Pandawa yang dimotori Yudhistira sang owner juga kembali mensupport abis di gelaran kali ini, dengan mengusung beberapa gaco-gaco terbaiknya dan memborong tiket di banyak kelas. Hasilnya pun cukup memuaskan, karena bisa mengantarkan beberapa amunisinya itu meraih prestasi membanggakan.
Usung Tim Duta Khofifah Gunakan Bus
Yup benar saja. Dukungan serta support terhadap gelaran ini juga ditunjukkan Duta Khofifah Cup 2. Tak tanggung-tanggung, belasan crew dikerahkan dengan menggunakan armada Bus. Selain untuk ikut meramaikan gelaran, target memboyong tropi juara umum BC juga menjadi prioritas utamanya.
Dan nyaris tak ada perlawanan dari club lainnya, Duta Khofifah semakin mudah untuk melenggang jauh meninggalkan rivalnya sebagai peraih tropi bergengsi di dunia perlombaan burung berkicau.
“Kita akan terus mengerahkan tim kami dengan membawa nama Duta Khofifah Cup 2 ke berbagai lomba lintas EO di berbagai daerah se Nusantara,” ungkap Heri Soegihono.
Diakhir gelaran. Agus Pia mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak termasuk Kicaumania yang ikut serta dalam mensupport dan mensukseskan lomba burung ini dengan lancar. Dan tak lupa menghaturkan permohonan maaf jika ada kesalahan atau kekurangan selama berlangsungnya gelaran yang berakhir sekitar pukul 17.00 wib itu.*
Daftar Juara :
