News

Piala Raja 22 Yogyakarta #6 – Sakral Dan DX87 Jadi Bintangnya Lapangan, Andri Bolang Boyong Mobil Brio

Bintangnya lapangan di Piala Raja 22 yang dihelat di Stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta (18/9) kemarin layak disematkan pada 2 gaco Andri Bolang Ngawi, yakni Sakral yang sukses meraih 1 unit mobil Brio sedangkan DX 87 meraih double winner di kelas G-24.

Menjadi terobosan baru bagi PBI Bantul selaku penyelenggara, kelas khusus G-24 pun mendapat sbutan yang sangat positif bagi Kicaumania nusantara. Ditambah lagi dengan keberanian panitia yang menyediakan tiket Rp 11 juta dan Rp 5 juta, plus 2 kelas khusus SMM yang kesemuanya menerapkan sistem G-24. Alhasil selain kelas Maharaja, kelas dengan sistem ala SMM itu pun menjadi salah satu perebutan juara yang sangat prestisius.

DX 87 kuasai kelas SMM

Hal itulah salah satunya yang menarik perhatian seorang Andri Bolang yang lebih memfokuskan 2 gaco terbaiknya tersebut di kelas G-24. “Kebetulan saya emang nyaris tak melewatkan Piala Raja di tiap gelarannya, namun saya semakin semangat dengan adanya kelas khusus G-24,” ungkap Andri Bolang.

Dan keputusan untuk menurunkan Sakral di kelas utama tiket 11 juta sangatlah tepat. Pasalnya begitu digantangkan, kepiawaiannya dalam memainkan lagu-lagu dubbing serasa diobral semua. Bahkan volume yang keras didominasi lagu-lagunya yang kasar, menjadikannya semakin menarik perhatian Kicaumania yang turut menyaksikan performa terbaiknya itu dari dalam lapangan. 

Meski sempat mendapat serangan hebat dari Nirboyo dari Putra Sirip, Lamborgini milik Santoso hingga Kompilasi milik Adhi Purnomo. Namun berkat performanya yang stabil dari awal digantangkan hingga berakhirnya penilaian selama 10 menit, menjadikannya mutlak mendapat bendera koncer A dari 6 Juri yang bertugas.

“Setelah ngurak, penampilan Sakral emang jauh lebih edan apalagi dalam membawakan lagu-lagu yang sangat dahsyat. Dan untuk menjaga performanya tetap stabil di even,-even lain, saya hanya menurunkannya satu kali,” ujar Andri yang akhirnya berhasil memboyong pulang mobil Brio.

Baca Juga :  Bertemu Tim BKSDA, Kicaumania ex Karesidenan Madiun Konsisten Tolak Permen 20

Yang tak kalah hebatnya juga diperlihatkan DX 87. Sengaja diturunkan di kelas G-24 khususnya kelas SMM tiket 1,5 juta dan 1 juta, burung yang dominan pada aksi pukul panjang-panjang itu juga sama cemerlangnya dengan prestasi Sakral.

Tak ingin menyia-nyiakan peluang di tengah kondisinya yang lagi on fire, Sakral tampil begitu totalitas. Finisnya, 2 kelas SMM tersebut disapu bersih olehnya.

 

Related Articles

Back to top button