Masih bisa mempertahankan gelar juara di even G 24, 2 gaco andalan Abah Hudan 911 SF mampu sumbangkan 2 tropi juara. Begitu halnya dengan aksi Pecut yang masih bisa banggakan Ipong 3 Putra SF di gelara Kopdar SKN ke 11 di Puspa Agro Sidoarjo (11/9) kemarin.
Meski tak mudah mempertahankan tradisi juara di even modern seperti di SMM, SKN hingga The Sultan, ditengah bermunculannya burung-burung baru yang performanya semakin ngeri dan dahsyat. Namun tentu tak mudah pula bagi burung-burung jawara tersebut untuk bisa menggeser burung-burung andalan Abah Hudan dari jalur juara.
Salah satunya dibuktikan MB Arsenal. Turun di kelas Persahabatan A, burung yang menempati nomer 35 itu langsung tancap gass sesaat usai digantangkan oleh sang joki handalan 911 SF. Lagu-lagu yang sudah tersimpan di memorinya pun berhasil dimuntahkan semua, sembari memainkan aksi roll tembak yang cukup dahsyat.
Menariknya, walau menampilkan gaya sujud-sujud yang semakin menambah menawan aksinya di gantangan. Namun untuk volume tak diragukan lagi, begitu juga ketika mengeluarkan pukulan-pukulan panjang saat sujud pun masih bisa terdengar dari luar pagar gantangan yang sempat bikin Muraimania terperanga saat melihat aksinya langsung.
Sempat mendapat serangan dari rival-rival terberatnya seperti Pangeran Langit milik Yasid Lumajang, Drogba besutan Abah Tatuk, Jibril amunisi Bagus Sidoarjo dan Arimbi gaco Aos SKN Malang. Namun durasi kerjanya yang all out, membuatnya jadi satu-satunya peserta yang mendapat pengajuan dari 4 juri sekaligus. Finalnya, 2 bendera koncer A dan 2 bendera koncer B tertancap di nomer gantangan yang ditempatinya.
Jejak Arsenal menuai prestasi juga turut diikuti oleh Sambo. Walau tak secemerlang Arsenal, namun prestasinya patut diacungi jempol lantaran masih bisa menunjukkan performa terbaiknya dan meraih 4 besar di kelas utama Luar Biasa B. Apalagi saat itu, Sambo harus bersaing ketat dengan Singo Edan andalan Yuss YNWA Malang, Pegasus milik Rey Sisik Merah, Shogun Abah Pri PS SF hingga Jibril gaco KLX Pandaan.
Rasa bangga terhadap gaco andalan juga ikut dirasakan Ipong 3 Putra SF. Pasalnya gaco utamanya yakni Pecut masih bisa menorehkan prestasi di Kopdar SKN. Tak tanggung-tanggung, 3 tropi juara berhasil menambah koleksinya.
Perdana turun di kelas Kicau Nusantara, Pecut mampu bersaing ketat dengan burung andalan para member maupun rekom. Mulai dari Loss Doll andalan Dwi Tamal Tamal BF, Semut Geni gaco Yoga Arafat BF Mojokerto, Pitersen milik Agung Mahadewa Sumenep hingga Temon besutan Abah Owik Ring CAS. Yang akhirnya Dewi keberuntungan hanya mengantarkannya sebagai pengisi juara 4.
Kembali dimainkan di kelas Persahabatan B, Pecut mulai menemukan permainan terbaiknya. Lebih banyak mengandalkan aksi pukulan-pukulan pendek namun rajin dilakukan, menjadikannya dengan mudah bertengger di posisi puncak mengungguli New Tech andalan Mamung Adira di posisi Runner up, Panglima Mohak milik Abi Idris di posisi 3 serta CB gaco Suyuti dan Dollar gaco Antok di peringkat 4 dan 5.
Belum puas dengan hasil yang diraih, di kelas penutupan atau sesi Persahabatan C, Pecut masih bisa mempertahankan performanya dan menambah kembali tropi sebagai pengisi juara 3.*
