Evennya para Sultan bertajuk SMM feat Robinson yang dihelat di Bumi Marinir Karangpilang Surabaya (28/8) kemarin tentunya menjadi hari bahagia bagi H M Hidayat Batubara 76 Team Medan, lantaran sang anak emas yakni Superman kembali menunjukkan kualitasnya dan memborong banyak prestasi.
Momen kali ini tentu menjadi saat-saat yang dinantikan oleh pria yang kerap disapa MHB tersebut, mengingat cukup lamanya burung senilai 1 milyar itu vakum lantaran ngurak dan belum bisanya tampil maksimal di lapangan.
Dan cukup menarik untuk diikuti, karena bisa jadi Superman emang kurang diunggulkan di even yang dikomandoi Apank 139 Team selaku ketua pelaksana. Hal itu dibuktikan dengan tercatatnya nama Super Power dan Jupiter di 2 kelas utama tiket Rp 11 juta dengan hadiah Mobil Brio.
Meski begitu, malah Superman lah kali ini yang justru mampu menyelamatkan tradisi juara burung-burung andalan 76 Team di berbagai even SMM yang selama ini diikutinya. Tak tanggung-tanggung, berhasil direbutnya 1 tropi rajutan botol berlapis emas alias juara 1 dan tropi berlapis perak atau Runner up menjadikan koleksi tropi juara di perlombaan berkicau yang diraih amunisi andalannya makin menambah. Bahkan di kelas tambahan alias tantangan, Superman berhasil menyumbangkan prestasi sebagai juara 1 di tiket Rp 500 ribu itu. Sehingga dalam perhelatannya kali ini, juara nyaris hattrick pun sukses ditorehkannya.
Yup, tropi pertama diraihnya saat diturunkan di sesi keempat atau kelas Bermartabat. Bertarung hebat dengan rival terberatnya saat itu yakni Pangestu milik Ronny Setiawan Sarikat SF, menjadikannya sebagai salah satu kandidat juara. Hingga akhirnya Dewi Fortuna hanya bisa mengantarkannya sebagai Runner up.
Kembali diturunkan di sesi Silaturahmi, penampilan Superman kali ini justru terlihat makin ngotot di banding penampilan sebelumnya. Dan nyaris tak berubah dari penampilannya saat sebelum ngurak atau ketika masih jadi primadona di kalangan Muraimania, aksi ngeplay yang dikolaborasi dengan aksi sujudnya yang cukup syahdu menjadikannya terlihat semakin mencolok. Ditambah lagi dengan kepiawaiannya dalam mendubbing lagu-lagu masteran yang menjadi tonjolannya disertai dengan powernya yang mumpuni serta durasi kerjanya yang full 10 menit penilaian, semakin memperkuat keyakinan juri dalam memilihnya untuk menduduki podium juara.
Seolah jiwa tarungnya masih memanas, Superman kembali diturunkan di kelas tantangan di penghujung acara. Nyaris tak terlihat penurunan performa, jalannya pertandingan dengan mudah dilaluinya dengan cukup apik sehingga tanpa ragu-ragu juri pun menancapkan bendera koncer A di nomer yang ditempatinya.
Walau tak secemarlang Superman, sang andalan utamanya saat itu yakni Super Power dan Jupiter ternyata masih bisa berprestasi membanggakan. Jika Super Power mampu menyumbangkan tropi sebagai 5 besar di sesi Brandy Robinson, maka Jupiter sendiri masih bisa menempatkannya di posisi 5 besar kelas Persahabatan. Berkat kinerja apik dari 3 andalan tersebut, MHB pun akhirnya berhasil memboyong 4 tropi juara.*
