Data JuaraKontesNews

The Sultan Spesial Kemerdekaan Malang – Jadi Ajang Pemanasan Menuju Even SMM, Perform Halilintar, Kresno Dan Batosay Masih Sulit DiTembus

Memanfaatkan moment di hari libur yang bertepatan dengan peringatan HUT RI ke 77, gantangan The Sultan Malang (17/8) kembali sukses menggelar lomba burung berkicau G-24 yang diikuti burung-burung jawara dari berbagai kota di Jatim.

Dalam perkembangannya, gantangan yang berlokasi di jalan Ronggolawe (Denpal) Malang itu 

Tak hanya dijadikan sebagai ajang pencarian burung-burung berkualitas, namun gantangan yang berlokasi di jalan Ronggolawe (DENPAL) Malang itu juga sebagai ajang test case atau pun pemanasan bagi burung-burung gacoan Muraimania sebagai persiapan menuju gelaran yang lebih bergengsi yang dikemas SMM (Seduluran Murai Mania).

Batosay dan Ningrat adu tos untuk mendapatkan gelar juara 1 dan 2

Salah satunya H Wiwid Batu Malang yang mengantarkan sang andalan Batosay. Dengan mengikutkan di 2 kelas, burung yang sempat menorehkan prestasi membanggakan di SMM feat 76 Team itu kembali menunjukkan kualitasnya. 

Sempat bersaing sengit di kelas pembuka Croffle A versus Ningrat amunisi Chandra Granat SF, Batosay mampu memainkan lagu-lagu dubbingannya dengan sangat baik. Apalagi selain kinerjanya yang full durasi disertai dengan tonjolan pada aksi pukulan panjang-panjang, menjadikannya salah satu kandidat kuat untuk bisa bertengger di posisi puncak. 

Sayangnya, perolehan bendera koncer dengan poin yang sama dengan Ningrat maka posisi teratas pun harus dilakukan dengan cara tos yang akhirnya dimenangkan oleh Ningrat, sementara Batosay harus puas di posisi Runner up. “Kita ke sini emang untuk memanasi Batosay yang akan kita persiapkan menuju SMM feat Robinson,” ungkap H Wiwid yang akhirnya kembali mengantarkan Batosay meraih juara 3 di sesi Sultan A.

Halilintar feat Kresno mampu buktikan kualitasnya

Hal senada juga dilakukan Dwi Jalu SF yang menurunkan 2 gaco andalannya saat ini yang lagi on fire yakni Halilintar dan Kresno, sebagai persiapan menuju SMM feat Robinson. 

Baca Juga :  DUTA PIALA ADIPURA MALANG : Makin “Menusuk” ke Jantung Kicaumania

Dan benar saja, begitu diturunkan di sesi Denpal A. Halilintar yang menempati gantangan nomer 02 langsung tancap gass dengan memainkan aksi sujud-sujudnya yang powerfull disertai dengan muntahan lagu-lagu tajamnya. Bahkan pukulan-pukulan panjang pun kerap dilontarkan dengan cukup kencang sehingga membuat Kicaumania yang turut menyaksikan aksinya dari luar pagar gantangan ikut terpesona. Finalnya, 2 bendera koncer A dan 2 bendera koncer biru menjadikannya langsung bertengger di podium juara.

Kresno akhirnya bisa rebut prestasi di kelas utama Sultan B

Rasa senang Dwi Jalu juga semakin tertuang pada Kresno di kelas utama kedua yakni Sultan B. Pasalnya di penampilannya beberapa pekan terakhir ini seusai melakoni masa ngurak, burung yang kerap menonjolkan aksi pukulan-pukulan panjang diserta dengan suara kristal dan power tembusnya itu belum menunjukkan kualitasnya.

Walau power kerasnya belum pulih seratus persen, namun lagu-lagu tonjolannya mampu dilantunkannya dengan sangat baik dari awal digantangkan hingga berakhirnya pemantauan juri. Dengan meraih bendera bendera 1 koncer A dan 2 koncer B, menjadikan Kresno pun sukses merebut tropi juara 2.

Keseruan tak hanya terjadi di kelas Murai Batu tapi juga di kelas Cucak Ijo, Cendet dan Kenari. Bahkan di kelas Kenari, 3 kelas dari 4 kelas yang dipersiapkan panitia full gantangan. Dan seolah tak ingin ketinggalan moment di kondisinya yang lagi on fire, Putra Majapahit besutan Faris Mojokerto langsung memamerkan performa terbaiknya di kelas Kenari pembuka Entertainment A.

Faris sukses antar Putra Majapahit berprestasi di 4 kelas Kenari

Unggul pada durasi kerja serta jeda yang sangat singkat plus power mumpuni, menjadikan Kenari jenis F2 itu terlihat lebih menonjol apalagi style nya dalam membawakan lagu-lagu panjangnya itu terlihat enak membawakannya. Berkat kinerjanya yang apik itulah, membuat juri tak ada pilihan lain untuk menancapkan bendera koncer A di nomer yang ditempatinya.

Baca Juga :  Walikota Cup Batu Bird Fiesta 8 (6/10) - Tembus 1057 Peserta, Duta Khofifah Juara Umum
Putra Majapahit

Tak cukup sampai di situ. Di 3 kelas tersisa, Putra Majapahit masih bisa menampilkan kualitasnya dan masih bisa menyumbangkan prestasi.

“Alhamdulillah hari ini Putra Majapahit masih bisa meraih juara 1, 2, 4 & 5,” ujar Faris yang mengaku mendapatkan Putra Majapahit dengan harga yang cukup fantastis untuk harga Kenari saat ini yakni senilai Rp 15 juta.*

Daftar Juara :

Related Articles

Back to top button