Percaya diri dengan performa gaco utamanya. Pangeran Sabrang amunisi Abah Wilson SKM menjadi satu-satunya perwakilan SMM yang berprestasi membanggakan di Grand Launching PMM yang digelar di gantangan Masterpeace Arena Samsat BSD City Tangerang (7/8) kemarin.
Menurut untuk diikuti, mengingat dalam beberapa bulan terakhir ini gaco utama Abah Wilson selalu tampil di tiap minggunya di beberapa even G-24 yang diikutinya. Apalagi ditiap perhelatannya tiap Minggu, performanya selalu tampil maksimal dan seolah tenaga yang dimilikinya selalu terjaga.
Ditambah lagi prestasi yang selalu ditorehkannya tiap minggunya dalam sebulan terakhir terbilang sangat gemilang serta sulit untuk tersaingi. Sebut saja di Kopdar SKN X yang meraih double winner plus juara BOB, berlanjut juara 1 dan 3 di MBP Cup I Pandaan dan seminggu sebelnya di SMM feat 76 Team yang merebut juara 1 serta berhasil memboyong mobil Brio.
Belum genap seminggu, Abah Wilson memberangkatkan Pangeran Sabrang ke Tangerang dengan perjalanan yang cukup panjang demi merebut prestasi di gelaran yang menganut konsep SMM itu.
“Jika selama ini Pangeran Sabrang paling jauh berlomba di Malang, maka baru kali ini melakukan perjalanan jauh ke Tangerang,” ujar Abah Wilson yang akan kembali mempersiapkan amunisinya itu menuju even AMM Bali pada 14 Agustus 2022 esok.
Tak tanggung-tanggung, keikutsertaannya pada lomba yang dikomandoi Iskandar selaku ketua panitia itu Abah Wilson telah mempersiapkannya bertarung di kelas utama Platinum Rp 11 juta dan Diamond tiket Rp 5,5 juta. Tapi sayangnya. Dikarenakan pertama kalinya melakoni perjalanan panjang, membuatnya ada sedikit penurunan performa.
Meski begitu, kemampuannya untuk melawan peserta lainnya yang dominan on fire pun masih terbilang cukup tangguh dan sulit untuk disaingi. Mulai dari Barongsai Mas milik Koh Ahin Joker, TOR gaco Prano Toba Team, Rampes andalan H Saluki Gunung Putri hingga Bomerang milik Sunan Lampung.
Dewi Fortuna juga masih belum berpihak padanya, karena dia harus melakukan tos dengan Rampes besutan H Saluki untuk memperebutkan juara 3 dan 4 karena sama-sama mendapat satu bendera koncer B. Finalnya Abah Wilson harus puas dengan perolehan gaco andalannya itu berada di 4 besar.
Berlanjut di tiket Rp 5,5 juta, Pangeran Sabrang masih bisa menunjukkan kualitasnya. Jika di kelas sebelumnya kerap menampilkan aksi sujud-sujud yang dikolaborasi dengan pukulan-pukulan panjang, maka di kelas Diamond itu tak begitu andalkan sujud-sujud.
Meski begitu. Kepiawaiannya dalam mengobral lagu-lagu wajibnya juga justru semakin leluasa dan mampu diselesaikannya dengan baik. Dan akhirnya posisi 3 besar mengantarkannya memboyong pulang 2 tropi juara berkat kinerja apiknya di 2 kelas yang diikutinya.*