Menjadi salah satu burung yang diunggulkan pada SMM feat 76 Team (31/7) kemarin, Pangeran Sabrang akhirnya mampu membuktikan kualitasnya dan menghadiahi Abah Wilson SKM sebuah mobil Brio.
Hal itu cukup beralasan mengingat dalam beberapa pekan terakhir ini, penampilan Pangeran Sabrang selalu optimal dan memboyong tropi juara di setiap pekannya. Bahkan 2 pekan sebelumnya tepatnya di Kopdar SKN X Sidoarjo, perolehan sebagai juara nyeri plus 1 juara BOB langsung menjadikannya sebagai bahan pembicaraan hangat di kalangan pecinta Murai Batu.
Menariknya lagi, jika kebanyakan para pemain akan mempersiapkan sang gaco andalan setidaknya 2 Minggu sebelum hari H dengan cara mengistirahatkannya agar staminanya tetap terjaga. Namun berbeda dengan Abah Wilson yang justru sepekan sebelum pelaksanaan lomba di Bumi Marinir Karangpilang Surabaya itu digelar, Pangeran Sabrang kembali digantangkan di MBP Cup 1 Pandaan dan akhirnya sukses meraih prestasi sebagai juara 1 dan 3.
Dan nampaknya strategi Abah Wilson untuk menjaga performa sang burung untuk tetap on fire terbukti cukup jitu. Dipersiapkan untuk tampil di kelas utama Harimau 76 tiket 22 juta, Pangeran Sabrang yang saat itu belum menemukan permainan terbaiknya namun setidaknya performanya saat itu masih bisa mengimbangi lawan-lawan terberatnya yang topform terutama burung-burung milik para rekom.
Finalnya, dari 6 burung milik member yang ikut di kelas yang memperebutkan Innova Reborn tersebut, hanya Pangeran Sabrang yang menjadi satu-satunya perwakilan dari burung member yang berhasil meraih 7 besar juara di kelas paling bergengsi itu.
Dan hanya istirahat cukup satu sesi saja atau sekitar 15 menitan, Pangeran Sabrang pun kembali diturunkan di kelas Rekom Silaturahmi tiket Rp 3,3 juta dengan hadiah utama mobil Brio.
Berada di nomer gantangan 15 atau di gantangan pojok, tak lantas membuat performanya menurun. Bahkan di posisinya tersebut membuatnya semakin leluasa dalam memainkan lagu-lagu masteran yang menjadi lagu wajibnya.
Apalagi dengan menonjolkan lagu panjang-panjang yang disertai dengan power tembus serta durasi kerja yang fulltime, menjadikan juri yang bertugas tak punya pilihan lagi dalam menentukan juara selain tertuju pada Pangeran Sabrang.
Keberhasilannya dalam menguasai lapangan juga telah diprediksi oleh Kicaumania yang ikut menyaksikan aksinya terutama rekan-rekannya sesama member SMM. Benar saja. Baru tertancap bendera koncer A di nomer yang ditempati sang gaco utamanya, guyuran air mineral hingga air jamu dari rekan-rekannya itu langsung membasahi nyaris seluruh tubuh Abah Wilson.
Selain guyuran air sebagai wujud rasa gembira pada rekan sehobinya, ucapan selamat dari para member hingga rekom pun seolah-olah tak ada hentinya. Karena setidaknya prestasi tersebut mengobati kekecewaan Abah Wilson di 2nd Anniversary SMM di Batu Malang 12 Juni 2022 silam.
Mengingat saat itu statusnya juga sebagai salah satu yang diunggulkan, tapi akhirnya performa terbaik yang ditunggu-tunggu Kicaumania pun tak kunjung keluar. Dan akhirnya Abah Wilson harus pulang tanpa harus mengangkat tropi juara.*