Lama vakum dari dunia perburungan dan turun perdana di even SMM, H Wiwid Malang sukses antar MB Batosay raih double winner di SMM feat 76 Team yang dihelat di Bumi Marinir Karangpilang Surabaya (31/7) kemarin.
Langkah tepat diambil H Wiwid saat memutuskan untuk kembali lagi ke dunia perburungan. Ditambah lagi dengan bidikan jitu terhadap MB Lambada yang saat itu masih milik Dojo BF Batu Malang yang dipinangnya dengan mahar Rp 250 juta di akhir bulan Juni 2022 di gelaran Battle Of Kacer The Sultan Malang.
Dan tak ingin ketinggalan momen. Lambada yang akhirnya berganti nama Batosay pun diturunkan di even yang disebut-sebut sebagai lomba kalkulator rusak itu lantaran hadiahnya yang sangat fantastis.
Diandalkan untuk tampil di sesi Lambada Reborn tiket 5,5 juta, burung yang menempati nomer gantangan 6 itu langsung tancap gass dalam meneriakkan lagu-lagu masteran. Semakin dahsyat penampilannya, aksi roll dominan pukulan panjang-panjang mulai dari Cililin, Lovebird hingga Tengkek Buto yang menjadi lagu wajibnya yang disertai volume tembus plus suaranya yang mengkristal membuatnya jadi perhatian Kicaumania yang turut menyaksikan aksinya dari luar pagar gantangan.
Ditambah lagi durasi kerja selama 10 menit penilaian, mampu diselesaikannya dengan baik. Maka tak ada alasan lain bagi juri untuk menetapkannya sebagai pengisi podium juara 1.
Perjuangan Batosay tak berhenti sampai di situ. Kembali turun kedua kalinya di sesi Rojobrono tiket 5,5 juta, burung yang kerap menampilkan aksi sujud-sujud itu tak menyia-nyiakan kesempatan dikondisinya yang lagi on fire untuk kembali mempertahankan gelar juara yang diembannya saat itu.
Dan seperti di kelas Lambada Reborn sebelumnya, Batosay terbukti masih mampu menguasai jalannya pertandingan. Walau dalam aksinya itu serangan hebat juga ditunjukkan Lokomotif andalan Yanes, Maldini gaco Abah Tatuk, Mick Jagger milik Ahmad Faim dan DX 87 amunisi Andri Bolang, namun berkat konsistensinya dalam menjaga topformnya dengan baik. Batosay akhirnya berhasil mempersembahkan kembali tropi juara 1.
“Alhamdulillah sebagai pemain baru di SMM, saya bisa membawa pulang 2 tropi juara 1,” ujar H Wiwid yang dalam beberapa bulan terakhir ini kerap berburu burung – burung jawara.
Sementara itu sebagai pendatang baru, H Wiwid mengaku sangat puas dengan kemasan lomba dan sistem penjurian yang diterapkan SMM yang emang benar-benar menyajikan lomba yang fairplay, nyaman dan disiplin.
“Yang saya tahu tadi semua prediksi Kicaumania tidak ada yang meleset, meski mereka hanya melihatnya dari luar pagar gantangan,” ungkap H Wiwid seraya mengungkapkan bahwa hal itu sebagai indikator dari keseriusan dan kejujuran juri dalam menjalankan tugasnya.*