Meski tak mudah mempertahankan tradisi juara di tengah gempuran burung-burung baru yang kerap bikin ancaman. Namun 4 andalan Abah Hudan 911 SF masih mampu tunjukkan kualitasnya dan masing-masing sumbang tropi juara di Kopdar SKN ke 10 (17/7) kemarin.
Yup, tetap dengan Arjun, Lokomotif, Rock N Roll dan Brahmasta, nama Abah Hudan tetap bisa mengisi daftar para juara di gelaran yang dihelat di Puspa Agro Sidoarjo.
Yang bikin bangga tentunya tertuju pada Lokomotif, pasalnya burung yang stabil di jalur prestasi di beberapa even yang diikutinya itu merupakan pemakai ring 911 BF atau hasil dari tangkaran sendiri. Walau menjadi pelapis dari para seniornya seperti RR, Arjun, Ganas, Hellboy hingga Pendekar ini kerap menjadi juru selamat tradisi juara 911 SF di berbagai even terutama di even SMM, SKN hingga SKM.
Seperti penampilannya di sesi Seduluran B, Lokomotif yang menempati nomer gantangan 35 itu langsung tancap gass seusai digantangkan. Lengkap dengan gaya sujud-sujudnya dengan posisi kepala melewati tangkringan yang dipijaknya, kepiawaiannya dalam mendubbing lagu-lagu masteran juga dipertontonkan dengan baik. Finalnya, Dewi keberuntungan hanya mampu mengantarkan Lokomotif bertengger di podium 2 dan harus mengakui kehandalan dari Laduni milik Sulthanudin Kicman Course yang berhasil menduduki tahta juara.
Langkah Lokomotif ternyata juga diikuti oleh Arjun saat diturunkan di sesi SKN B. Sempat bersaing sengit dengan Sultan Sulaiman, Jagad, Pajero dan Singo Edan. Burung yang handal dalam memainkan irama lagu roll tembak dan bahkan sesekali terdengar pukulan panjang itu sempat Kicaumania yang ikut menyaksikan aksinya berdecak kagum.
Meski akhirnya juara satu berhasil direbut oleh Sultan Sulaiman andalan Abah Wilson yang akhirnya dipinang oleh H Wiwid Malang, namun torehan yang didapatnya itu tentu tidaklah mudah. Lantaran performa dari Arjun mampu menempel ketat Sultan Sulaiman.
Sementara bagi Rock N Roll. Walau perolehannya kali ini kurang seberuntung Lokomotif dan Arjun, namun kesuksesannya bertengger di 4 besar di sesi K. Nusantara A tetap bikin bangga Abah Hudan karena mental juara yang dimiliki di tengah performanya yang kurang maksimal masih bisa bersaing dengan lawan-lawan terberatnya dan masih bisa menyumbangkan tropi juara.
Tak ingin ketinggalan dengan 3 andalan Abah Hudan lainnya. Brahmasta juga masih bisa menunjukkan kemampuannya dan berhasil bertengger di 5 besar. Yang tentunya perolehan Brahmasta tersebut melengkapi perolehan 4 tropi andalan Abah Hudan.*
