Bang Roy Olivia BF Majalengka – Silaturrahmi Ke Mojokerto, Pulang Bawa Pastol Beti Senilai 10 Juta dari Indie NSBC
Nama Roy Olivia BF Majalengka memang sudah banyak dikenal khususnya areal blok barat karena tokoh ini sering kali belanja burung Murai Batu mulai dari trotol, pastol sampai prestasi. Pada hari Minggu kemarin malam (22/05) lelaki ini berkunjung kebeberapa tokoh dan penangkar Murai Batu di daerah Mojokerto.
“Saya sengaja main ke Mojokerto untuk ambil 3 burung Murai Batu dari Kaji Jaddab dan selain itu saya sempatkan berkunjung kebeberapa tokoh burung dan penangkar Murai Batu di Mojokerto seperti Pak Ismak NSBC, Yoga Arafat dan Mas Yono NSBC sekalian menimba ilmu tentang perawatan burung agar prestasi dan teknik menangkar burung,” jelas Bang Roy saat ditemui tim Kontesburung.com di markas Indie NSBC.
Yups, Indie NSBC milik Yonoadi Purnomo memang menjadi pergunjingan Murailovers seantero negeri karena beberapa bulan terakhir burung anakan dari ternakannya di usia pastol yang bernama Virus sudah raih prestasi diberbagai even besar seperti, SKN, SMM dan Masterpiece. Maka cukup wajar, dalam lawatannya ke Mojokerto Indie NSBC menjadi salah satu kunjungan wajib Bang Roy.
Penasaran dengan indukan Virus yaitu Keong Racun dan Drupadi bagaimana asal dari 2 burung ini yang membuat perbincangan banyak mengerucut ke topik tersebut. “Iya saya sangat penasaran dengan asal dari bapak sama ibunya Virus yang ternyata prestasi bapaknya belum tembus prestasi even Nasional tapi kok bisa ya anakannya seperti itu,” canda Bang Roy.
Yonoadi mengamini perbincangan tersebut dan dia menuturkan memang Keong Racun prestasinya masih dalam kategori even regional namun yang membuatnya optimis untuk menangkarnya karena materi, speed dan gaya yang kekinian jelas dibawa oleh Keong Racun. “Sebagai penangkar dan sekaligus pemain saya melihat apa yang untuk untuk penjurian di semua lomba jadi untuk indukan saya tidak ragu untuk saling silang agar bisa menemukan bibit yang bagus. Kalau sudah tepat seperti Keong Racun dan Drupadi tinggal bagaimana saya merawat agar stabil terus oleh produk,” jelas Yonoadi.
Rasa penasaran Bang Roy semakin bertambah saat Rully perawat Virus membawa Vaksin saudara kembar Virus. Saat ini Vaksin dalam posisi ngurak perdana, meski dalam posisi ngurak tersebuat Bang Roy sempat juga menawar Vaksin agar bisa dijadikan amunisinya. Tak hanya itu saja, sembari bercanda Bang Roy juga menuturkan kalau indukan 2 burung tersebut kalau dijual dan harganya pas dia mau. “Kalau boleh Keong Racun dan Drupadi plus Vaksin saya boyong ke Majalengka mas, itupun kalau harganya cocok,” celetuk Bang Roy.
Yonoadi seketika membalas kalau untuk indukan dia belum mau melepas tapi kalau Vaksin bisa asal harganya cocok. Negopun berlangsung dan sesuai kesepakatan ke 2 pihak untuk dealnya masih tunggu 10 hari lagi dan untuk harganya masih dirahasiakan. Namun bukan Bang Roy namanya kalau ke tempat penangkar yang tepat baginya tidak membawa burung. Dan anakan betina dari Keong Racun dan Drupadi yang berusia pastol dibawanya dengan harga 10 juta.
Sembari persiapan untuk bergegas silaturrahmi ke Pas Ismak dan Yoga Arafat, Bang Roy sempat menuturkan harapannya agar pastol betina yang dibawanya akan sesuai harapan dan bisa menambah indukan berkualitas di Olivia BF miliknya.