Penuhi tantangan di kelas Kacer tiket 10 Juta, Dwi Jalu SF Kediri sukses boyong 4 tropi berkat duet Kacer Romeo feat Nagen pada perhelatannya di Halal Bihalal Masterpeace Arena Tangerang (22/5) kemarin.
Bisa dibilang, prestasi kedua Kacer andalan Dwi Jalu di wilayah Jabodetabek dalam beberapa bulan terakhir ini emang kerap menjadi perbincangan menarik di kalangan pecinta burung hitam putih itu. Karena tak hanya mampu merebut beberapa jiara d berbagai even besar, tapi juga kerap berlangganan juara di gantangan Materpeace Arena yang berlokasi di Samsat BSD Tangerang.
Kedigdayaannya semakin dibuktikan saat turun di kelas tantangan tiket 10 juta. Diikuti burung-burung terbaik begitu juga dengan para pemainnya yang bertipikal fighter, Romeo masih mampu menunjukkan jurus jitunya. Sayang, meski tampil all out namun dewi fortuna hanya mampu mengantarkanya bertengger di 3 besar.
Kembali turun di kelas Warrior, burung yang mengandalkan gaya satu titik sembari mengeluarkan lagu-lagu dubbingannya dengan cukup baik dengan tonjolan Gereja tarung dan Lovebird yang disertai dengan volume kerasnya sukses memberi perlawanan pada burung-burung peserta lain yang juga lagi on fire. Dan posisi runner up pun akhirnya berhasil direbutnya.
Puncaknya, Romeo tampil makin menggila saat kembali bertarung di sesi Kacer B Knight dan mampu menguasai jalannya pertandingan dengan baik. Yang tentunya tak memberi pilihan lain bagi juri yang bertugas untuk menancapkan bendera koncer pada nomer gantangan 12 yang ditempatinya.
Menariknya, performa on fire ternyata tak hanya terlihat pada Romeo. Namun Nagen (Naga Geni) juga tak ingin ketinggalan dalam meraih prestasi di even yang sangat bergengsi di kalangan pecinta Kacer saat itu.
Bahkan pada sesi A Knight, Nagen yang berada di nomer 24 itu terlihat bertarung sengit dengan Dewa Ruci di nomer 19. Berkat kemampuannya yang totalitas dalam memainkan lagu-lagu ngeroll yang cukup tajam dominan Walet yang diperkuat isian lain seperti Rambatan dan Lovebird, menjadikannya mampu menarik perhatian juri yang bertugas. Finisnya, bendera koncer mutlak tertancap pada nomer gantangan yang ditempatinya.*