Road to D’Javid BF Fest #1 Feat Satelit BC Mojokerto – 2 Burung Ring Arafat Tunjukkan Tajinya, MB Jambrong Terus Tambah Koleksi Juaranya

Jelang even bergengsinya, D’Javid  BF Festival #1 yang akan digebyar pada hari Minggu tanggal 19 Juni 2022 pada hari Sabtu kemarin (21/02) di gantangan Satelit BC menggelar acara Road to D’Javid BF Fest #1 yang sukses diikuti hobiis tak hanya dari areal Mojokerto Raya saja.

Yap, gantangan Satelit BC yang bertempat di sebelah timur pertigaan Pacing, Bangsal – Mojokerto yang juga terkenal dengan kelas bursanya, kali ini juga diadakan 2 kelas Bursa.  Dan, transaksi terjadi lagi pada kelas Bursa A.

Tampil energik di kelas Bursa A, Jabrix milik Miko dari Milan SF tak hanya mencuri perhatian juri saja, pemain lainnya dan juga para pembeli seperti Kaji Jaddab, Sigit, Den Amir sudah menyiapkan penawarannya pada burung ini yang berhasil raih gelar jawara.

Namun asa Kaji Jaddab dan Den Amir untuk meminang Jabrix harus menelan pil pahit karena ternyata burung ini sudah dibeli dulu oleh Yoga Arafat dengan nilai 25 juta. “Jabrix sebenarnya adalah burung dari ternakan saya yaitu Arafat Mjk yang dibeli teman dari Kediri, pada malam hari kemarin saya lihat kesana da nada kesepakatan akan saya beli lagi dan diikutkan pada kelas bursa,” papar Yoga Arafat.

Sedangkan ring Arafat Mjk kali ini juga berhasil raih 2 kali gelar juara 2 yaitu di laga Murai Batu Bursa A dan Murai Batu B. Adalah Gilang milik Eko BMS dari SEO Team yang dari indukan pejantan Predator ini tampil membanggakan.

Gaya tarung yang ikuti bapaknya, Gilang yang nampak enjoy saat keluarkan semua materi lagu yang dimilikinya dengan didukung gaya dan power suara yang mumpuni ini langsung di kawal oleh dedengkot SEO Team yaitu Eko BMS dan Moh. Hasan. “Enak kalau mainnya seperti ini durasinya kerjanya bagus, kalau sujudnya terlalu lama biasanya Gilang ada ngetemnya,” jelas Moh. Hasan.

Lain halnya dengan Jambrong Sultan dari Kicman, burung yang salah satu icon dari Kicman BF dan juga Kicman Course selain Laduni ini berhasil catatkan namanya di urutan juara 3 kelas Murai Batu B. Min hanya ditangkringan atas, Jambrong yang leluasa ladeni serangan lawan ini seakan tiada rasa lelah untuk keluarkan tembakan panjang dengan materi lagu seperti Kenari, Cililin, Lovebird dan suara burung masteran lainnya. Yups, burung ini memang di 1 Minggu biasanya diikutkan lomba 2  kali dan ditiap gelaran biasanya ikut 2 sampai 3 kelas dan nyaris pulang tanpa membawa tropi juara.

Sedangkan pada kelas bursa B, Atmo milik Hardiawan dari Maxima yang berhasil raih gelar jawara membuka harga 30 juta. Sigit yang memantau langsung kinerja Atmo ini kepincut ingin meninangnya. Sayangnya penawaran dari Sigit belum cocok dan transaksi untuk kelas bursa B kali ini gagal.