Nyaris tak pernah terlewat dalam torehan prestasi, gaco Abah Hudan 911 SF dan Dwi Jalu Kediri masih terlalu tangguh untuk bisa lengser di jalur prestasi. Sedangkan bidikan Indra Asa pada Restu raih hasil memuaskan dengan menyumbang 3 tropi juara di Halal Bihalal SMM (15/5) kemarin.
Pembahasan menarik pun tersebar di kalangan member SMM saat itu di gantangan Gagak Sakti BC Gresik tempat terselenggaranya acara Kopdar SMM seputar kembali bertambahnya amunisi Abah Hudan 911 yang baru diboyongnya dari bumi Kediri sekitar sepekan silam. Dan tentunya, kehadiran burung yang bernama Legenda itu membikin penasaran para pecinta Murai Batu yang didominasi para member SMM itu.
Sayangnya rasa penasaran akan performnya di lapangan pun terjawab dengan tidak diturunkannya burungnya yang khas dengan gaya sujud plus roll tembak yang begitu all out itu. “Tunggu aja kejutannya nanti saat di Anniversary 2 SMM,” ucap Abah Hudan yang justru mempersiapkan Legenda di even bergengsi dengan tiket utama 25 jeti.
Walau belum menurunkan sang andalan teranyarnya, Abah Hudan tetap bisa memboyong tropi berkat duet manis dari Arjun dan Arsenal yang sekaligus mampu mempertahankan tradisi juara di tiap even yang dikemas SMM selama ini.
Turun di sesi D, Arsenal yang menempati nomer 42 pun langsung ngegass dengan memainkan lagu-lagu kasar dalam alunan roll tembak yang cukup panjang-panjang, ditambah dengan durasi main yang totalitas. Sayang, dewi fortuna hanya mampu mengantarkannya bertengger di 4 besar.
Prestasi Arsenal pun akhirnya sedikit terbayarkan, setelah Arjun yang turun di sesi I mampu menyaingi burung-burung on fire lainnya Singo Edan, Raden, Brutal dan Bombardir. Dan finalnya, Arjun akhirnya mampu menyumbangkan tropi juara 3.
Hal senada juga dirasakan Dwi Jalu. Sempat putus dengan kinerja beberapa burung andalan yang belum bisa memberikan penampilan terbaiknya di beberapa kelas yang diikuti, akhirnya kekecewaan pun sedikit reda setelah Adipati berhasil bermain cukup apik saat turun di sesi G dan merebut tropi juara 3.
Sedangkan bagi gaco lainnya yakni Sosro Bahu dan gaco teranyarnya yakni Ndog dan Mahendra, bukannya tidak bisa memberi perlawanan. Karena di 3 kelas yang sempat diikutinya, kesempatan untuk meraih juara 5 besar sebenarnya berada di depan mata, tapi akhirnya harus kandas diakibatkan kalah tus.
Sementara bagi Indra Asa BF. Bidikannya pada Restu gaco Ronny Setiawan yang dimainkan di 3 kelas mampu membuahkan hasil positif dengan memboyong 3 tropi juara. Salah satunya diraihnya setelah menyajikan aksi gemilangnya di sesi E dengan merebut posisi runner up, juara 4 di kelas H dan 5 besar di kelas utama A.
Walau belum fix ada kata deal dari keduanya, namun Indra sangat getol untuk bisa memboyongnya di Anniversary SMM mendatang. “Yang jelas saya gak lagi khawatir menghadapti tanggal 12 Juni mendatang, karena ada Restu,” optimis Indra.*