Tetap mewadahi kicaumania pada H-1 Lebaran, gantangan The Sultan Malang (1/5) kemarin kembali diserbu burung-burung jawara. Jika Tombo Ati gaco YNWA nyeri di 2 kelas utama, Kingdom yang ikut pula nyeri juga sebagai penyelamat tradisi juara andalan Dwi Jalu.
Dan mengikuti jejak gaco pendahulunya yakni Singo Edan, Tombo Ati besutan Yus YNWA Malang itu tetap menjadi momok burung-burung jawara lainnya. Dan benar saja. Turun di 2 kelas utama yakni The Sultan A dan B, gaco muda tersebut mampu membuktikan kedigdayaannya dengan merebut tahta juara dan memboyong 2 tropi.
Menjadi sangat menarik lantaran 2 kelas yang diikutinya itu, Tombo Ati mendapat perlawanan sengit dari Mascot amunisi Cahyo Arematrix Malang. Dan memiliki jurus andalan yang berbeda, keduanya emang mampu menarik perhatian juri yang bertugas.
Namun berkat kepiawaiannya dalam memainkan lagu-lagu masteran yang cukup komplit dengan menonjolkan pukulan-pukulan panjangnya, sukses mengantarkan pelapis Singo Edan itu memboyong double tropi juara 1. Tak ayal, performa stabil dari Tombo Ati pun semakin menambah kepercayaan diri Yus untuk mempersiapkannya menuju 2nd Anniversary SMM pada 12 Juni 2022 mendatang.
Rasa lega pada perhelatan kali ini dirasakan oleh Dwi Jalu. Pasalnya Adipati yang menjadi andalannya saat itu tidak bisa menunjukkan perform terbaiknya, dan begitu halnya dengan sang gaco tergress yang diberi nama Mahendra.