Data JuaraKontesNews

Konservasi Alam Lestari 2 Kediri – Pertahankan Marwah PBI Di Perlombaan Burung, Revo Jr Jawara Baru, Nawang Wulan dan Brutal Masih Unggul

Konsisten dalam menjaga marwah PBI di setiap gelaran yang dikemasnya, PBI Kab. Kediri kembali menuai kesuksesan lewat perhelatannya pada Lomba Lokal Terkendali bertajuk Konservasi Alam Lestari 2 Kediri (23/4) dengan hadiah all tanpa potongan.

Ucapan salut tentu patut disematkan pada kedua punggawanya yakni Erick LM (ketua) dan Dwi Jalu (wakil). Betapa tidak. Meski gelaran yang dihelat di gantangan Rimba Raya BC di Badas Kab. Kediri itu setingkat latpres, namun kemasannya serasa lomba besar yang menyediakan hadiah tanpa potongan di semua kelas yang digelar.

Beberapa kelas full gantangan

Tak ayal, antusias yang cukup besar ditunjukkan kicaumania yang datang dari berbagai kota di Jawa Timur hingga Jogja. Beberapa pemain kawakan plus burung-burung berlabel bintang pun terlihat turun demi memperebutkan gelar juara di beberapa kelas yang diikutinya. 

Kerennya, meski diserbu burung-burung jawara dari luar kota, beberapa burung lokal pun tak ingin kalah dalam menunjukkan aksi terbaiknya. Dan persaingan untuk memperebutkan posisi puncak pun semakin seru di nyaris semua kelas yang digelar.

Jawara kelas utama 200K

Salah satunya di kelas Murai Batu. Dan seolah tak ingin kalah di rumah sendiri, Legenda besutan Binur PSK Kediri tampil powerfull dengan aksi sujudnya hingga paruh melewati tangkringan sembari memainkan roll tembak dengan isian lagu-lagu komplitnya. Meski hanya puas di posisi runner up, namun hal itu tetap mampu bikinnya sumringah lantaran setidaknya masih bisa bersaing dengan burung-burung handal lintas Kota.

Revo Jr burung muda stabil di jalur juara

Aksi memukau juga ditunjukkan Revo Jr andalan Adhi Pramono TMG. Sempat kurang kerja di kelas utama yang sekaligus kelas pembuka, burung yang usianya belum genap 1 tahun itu mulai menemukan permaiannya dengan menunjukkan kualitasnya di sesi Murai Batu Ring 100K. Dengan mengandalkan kepiawaiannya dalam mendubbing lagu-lagu terdahsyatnya disertai dengan full durasi selama masa penjurian, menjadikannya mutlak mendapat bendera koncer A.

Baca Juga :  Anniversary Joker FC 3 feat Satelit BC Mojokerto – MB Siluman, King Kong, Killer Raih Jawara, Cendet Gosip Nyaris Raih Double Winner

Kembali beraksi di kelas lanjutan sesi 80K, burung pemakai ring Putra Jogja BF itu tak ingin menyia-nyiakan peluang untuk menampilkan kemampuan terbaiknya. Sayangnya di sesi kali ini hoki Revo Jr turun ke posisi runner up. Meski begitu, pada perhelatannya kali ini juga sekaligus membuktikan kestabilannya di 3 even yang diikutinya berturut-turun dengan hasil yang sangat memuaskan.

 

Persaingan sengit juga terjadi di kelas Cucak Ijo. Apalagi CH Nawang Wulan yang selama ini kerap menguasai kelas Cucak Ijo di berbagai even nasional hingga kolosal tersebut juga ikut diturunkan. Dan benar saja, begitu turun di sesi utama 200K, burung besutan Gus Ibad dari Ubed 61 Malang itu langsung mengeluarkan jurus andalan dalam memainkan lagu-lagu masteran disertai dengan gaya ngentroknya.

Berkat perform yang totalitas itulah, bendera merah mutlak tertancap di nomer gantangan yang ditempatinya. “Sengaja kami turunkan Nawang Wulan kali ini tak lain sebagai ajang pemanasan yang nantinya akan dipersiapkan menuju gelaran Paku Alam,” ucap Mr Oyong yang mengawal langsung amunisi andalan Gus Ibad.

Kurang maksimal, Brutal masih mampu rebut juara

Sedangkan bagi CH Brutal yang sepekan sebelumnya menyapu bersih 4 kelas Cucak Ijo saat turun di gelaran Lokal Terkendali Madiun, kali ini juga masih mampu mempersembahkan tropi juara kepada Mr Fuk. Padahal seperti diungkapkan Arik Finaxel sang pemandu bakat Brutal, bahwa kondisi gantangan yang cukup rimbun pepohonan seperti di Rimba Raya BC justru tidak begitu disukai oleh Brutan. Meski begitu, burung tua itu masih mampu menunjukkan performa terbaiknya dan mampu bertengger di posisi puncak sesi Cucak Ijo 50K.

” Brutal emang lebih menyukai gantangan yang berada di area lapangan dengan suhu udara yang cukup panas,” ujar Arik yang juga sukses antarkan Android berada di posisi 10 besar.

Baca Juga :  Menelisik Bisnis di Pasar Burung Splindit Malang, Seperti Ini Kondisinya Sekarang!
Duta Proklamator juara umum BC

Sementara itu. Sempat diguyur hujan deras yang mengharuskan ditundanya beberapa kelas sekitar pukul 2 siang selama kurang lebih 1 jam. Dan kerennya hambatan itu tak lantas mengurangi antusiame peserta untuk menyelesaikan gelaran hingga kelas terakhir yang diikuti. Yang ditandai dengan penyerahan tropi juara umum kepada Duta Proklamator Blitar. 

Sementara bagi Duta Bupati Cup Tulungagung. Meski di perhelatan kali ini belum berhasil memboyong tropi juara umum BC, namun kemampuan para gaco-gaco terbaik yang mengusung nama gelaran yang digebyar pada 8 Mei 2022 seusai lebaran itu cukup membanggakan. Bahkan banyak pula yang meraih poin tertinggi di beberapa kelas yang diikuti, mulai dari kelas Murai Batu, Cucak Ijo, Cendet hingga Kacer. 

Penyerahan sertifikat Penangkar

Di akhir gelaran. Panitia yang diwakili langsung oleh Dwi Jalu mengucapkan banyak terimakasih atas suppot serta partisipasi yang diberikan oleh para kicaumania dari berbagai kota di Jawa Timur hingga blok tengah.*


Daftar Juara :

Related Articles

Back to top button