Majapahit Canary Festival 2022 Mojokerto – 12 Kelas Kenari Plus 1 Kelas BOB Sukses Tergelar, Danilla Nyaris Double Winner

Sabtu kemarin (09/04) di gantangan Satria BC Mojokerto menjadi tempat berkumpulnya Kenarilovers dari Mojokerto Raya, Sidoarjo, Pandaan, Malang, Surabaya, Probolinggo, Boyolali, Samarinda dan daerah lainnya untuk unjuk kemampuan terbaik burung andalannya dalam even Majapahit Canary Festival 2022.

Dan seperti yang diagendakan oleh Andre Gombez beserta tim selaku konseptor even ini yang menggagas 12 kelas plus 1 kelas BOB untuk Kenari tergelar sukses dengan full peserta di 24 gantangan yang juga memecahkan rekor sebuah even di Mojokerto dengan kelas Kenari terbanyak. Selain itu, untuk kelas Murai Batu, Cucak Ijo, Cendet dan  Kacer juga ramaikan gelaran even ini  dan juga untuk jawara ditiap kelas yang memakai sangkar Bro mendapatkan bonus.

Kelas utama yaitu Bro Sangkar yang dibandrol dengan harga tiket 110k menjadi ekspektasi terbaik dari Kenarilovers yang ingin tunjukkan kepiawaian gaco andalannya. Di 2 kelas utama ini, Danilla milik Yusak dari Serigala Militia yang bertengger di puncak juaranya kelas Kenari Bro Sangkar A. Dengan berbekal dengan cengkok lagu yang mumpuni serta stabil durasi kerja di masa penjurian inilah yang membuat burung ini masuk di podium jawara.

Prestasi Danilla tak berhenti dilaga ini saja, pada kelas Kenari Dunia Manok A yang dibandrol dengan harga tiket 80k Danilla yang masih stabil kinerjanya ini harus mengakui kehebatan Sancaka milik Yogik Alvaro dari Kenari Sidoarjo yang membayangi prestasinya dengan rebut juara 2.

Dilaga Murai Batu, Guci milik Heri dari Chester SF berhasil curi gelar jawara di kelas utama yaitu Murai Batu Militan dengan harga tiket 220k. aksi Guci mendapat perlawanan sengit dari Yongki milik dr. Rambo dari Nala Aviary M3 yang dengan power lantang dengan didukung materi lagu yang variatif iniliah yang membuat burung ini raih gelar juara 2.

Di kelas Murai Batu Bro Sangkar dengan harga tiket 110k, tercatat 4 burung yang berada di sebelah selatan gantangan mendapat bendera diskualifikasi karena nglowo dan ada juga yang nyisir berlebihan. Melihat burung – burung disebelahnya kelabakan berhasil membuat Berondong milik Rio Punokawan dari Graha SF tampil kian menggila. Dengan gaya sujud – sujud sembari muntahkan materi lagu yang dimilikinya, Berondong berhasil rajai kelas ini.

Di kelas Cendet, Kereta Malam milik Mr. Gendut dari Pujangga SF yang telah berganti bulu kembali panaskan persaingan di kelas ini. Hanya 1 kelas saja berhasil membuktikan dirinya adalah salah satu burung Cendet terbaik. Dengan roll speed yang mantap diselingi tembakan beragam materi yang didukung dengan gaya kepala yang menengadah ke atas, Kereta Malam berhasil raih gelar jawara kelas Cendet Satria. Gurat senyum puas Mr. Gendut terlepas bukan hanya prestasi Kereta Malam saja, burung Kacer andalannya yang diberi nama 9 Naga juga berhasil torehkan prestasi membanggakan yaitu sabet gelar juara 2.

Fakhrizal yang membawa Samudra burung Kacer andalannya ikut ketetkan persaingan berebut bendera koncer. Dengan aksi roll tembak muntahkan materi lagu yang beragam dan hanya bergeser  1 tangkringan saja, Samudra berhasil raih gelar juara 3. Dan untuk gaco Murai Batu andalannya juga torehkan prestasi membanggakan dengan menyabet gelar jawara di kelas Murai Batu Satria.