Tak mudah untuk mempertahankan tradisi juara di tengah gempuran burung-burung jawara lintas Propinsi. Namun hal itu mampu dibuktikan 2 andalan Abah Hudan 911 SF dan gaco lawas Wahyu Polda yang sukses banggakan tuannya di perhelatan SMM feat Priyanto Jaya SF (20/3) kemarin.
Salutnya lagi, gaco dari Abah Hudan ini seolah tak ada habisnya, selalu ada yang ready dan on fire. Dan kali ini giliran Lokomotif dan Kalimosodo lah yang sukses meneruskan tradisi juara dari Abah Hudan 911 SF itu.
Sempat kurang hoki saat turun di kelas utama, tak lantas team dari 911 patah semangat. Berbagai cara jitu untuk mengondisikan sang andalan agar bisa tampil maksimal telah dilakukan dengan baik.
Hasilnya, saat turun di sesi Bermanfaat. Lokomotif yang tergantang di nomer 22 itu langsung tancap gass sesaat usai gantangkan. Kepiawaiannya dalam mendubbing lagu-lagu masteran yang cukup komplit juga mampu dimainkannya dengan totalitas.
Ditambah dengan aksi sujud-sujud semakin menambah indah penampilannya, plus yang tak kalah pentingnya yakni durasi kinernya yang full sampai berakhirnya penilaian. Maka tak salah jika hanya nomer 22 saja yang mendapat pengajuan dari semua juri, sedangkan untuk nomer 10, 11 dan 14 dapat nilai 3.
Finalnya, dominannya jumlah bendera koncer A dan B sukses mengantarkan Lokomotif bertengger di posisi puncak.
Sedangkan bagi Kalimosodo yang tak ingin mengecewakan tuannya juga berusaha maksimal untuk bisa melawan burung-burung jawara lainnya. Meski penampilannya tak seperti biasanya, namun dia masih mampu mengimbangi lawan terberatnya saat itu di nomer 07 dan 12. Hasil akhir, Kalimosodo menempati posisi 3 besar di bawah Nahkoda sebagai juara 1 dan Rojobrono sebagai runner up.
Pulang membawa tropi juara juga ikut dirasakan Wahyu Polda dari Wasa Team. Turun di sesi Seduluran, burung lawas yang sempat ganti perawat itu sukses memamerkan perform terbaiknya.
Diapit oleh burung-burung jawara, Samson yang menempati nomer 21 itu justru tampil lebih edan. Dengan mengandalkan gaya sujud-sujud sembari memuntahkan lagu-lagu masteran yang telah direkamnya dengan baik selama ini pun berhasil dimainkan dalam irama roll tembak. Durasinya yang all out dari awal digantangkan hingga berakhirnya penilaian, membuatnya jadi salah satu kandidat juara.
Meski dipenentuan akhir, Samson kalah dengan Lambada Reborn yang berada di posisi teratas, namun Wahyu Polda cukup puas dengan penampilan burung yang baru pertama kali turun di SMM itu.
Meski tampil sekali dan mampu memboyong tropi juara, hal itu setidaknya mampu mengobati kekurang beruntungan gaco lainnya yakni Petir. Sedangkan Raja Sawer yang sempat menorehkan prestasi di 1st Anniversary SKN Road Show Malang yang lalu, masih belum hoki.
Keberuntungan pun kembali milik Wahyu Polda, setelah pengundian doorprize berupa 1 unit sepeda motor matic yang diperuntukkan bagi semua member, akhirnya berhasil menjadi miliknya.*