The Sultan Special Bursa, Malang – Deal Take Over Murai Senilai 200 Juta, H M Hidayat Persiapkan Menuju Even SMM
Transaksi fantastis terjadi di gantangan The Sultan pada Rabu (16/2) kemarin. Dan H M Hidayat Batubara dari Medan berhasil mentake over Murai dari Batu senilai Rp 200 juta.
Yup, ada yang spesial pada gelaran rutin yang dikemas gantangan The Sultan yang berlokasi di area Denpal Malang tersebut dengan menggelar kelas bursa di semua kelas yang diselenggarakan, baik di kategori Murai Batu, Cucak Ijo, Cendet maupun Kenari.
“Kebetulan beberapa waktu lalu kita kedatangan tamu yakni H. M Hidayat Batubara dari Medan, lalu kita usulkan untuk bikin lomba kelas bursa. Dan alhamdulillah beliaunya setuju dan juga bisa menyempatkan diri untuk datang ke gelaran ini,” ujar Dodiet Kober owner gantangan The Sultan.
Diungkapkan pula oleh Dodiet bahwa gelaran kelas bursa ini emang diprioritaskan untuk H.M Hidayat yang emang lagi cari gaco berkualitas dengan cara memantaunya sendiri. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan tawar menawar hingga transaksinya juga bisa dilakukan oleh kicaumania yang lain.
Dan benar saja, sang juara di sesi Sultan C yang bernama Siluman milik Abah Ardy Sumber Rejeki SF Batu langsung mendapat penawaran dari salah satu peserta yakni Dwi Jalu SF Kediri sesaat usai burung yang menempati nomer 44 itu diturunkan dari gantangan yang dilakukan langsung di area gantangan. Namun sayang, pinangan senilai 150 juta itu ditolak oleh Abah Ardy dan team.
Ketertarikan terhadap burung yang banyak menonjolkan aksi pukulan-pukulan tajamnya tak hanya datang dari Dwi Jalu, namun H M Hidayat pun mengutarakan ketertarikannya secara langsung terhadap kinerja Siluman. Alhasil, setelah terjadi tawar menawar yang cukup alot, akhirnya burung pun berhasil ditake over senilai Rp 200 juta.
“Sesuai kesepakatan, nilai transaksi akan dipotong 10 persen yang diperuntukkan bagi panitia. Sehingga Abah Ardy bersih menerima uang senilai 180 juta,” ujar Dodiet.
Ketertarikan H M Hidayat sebenarnya lebih dulu tertuju pada juara kelas Murai Batu Sultan dan Sultan B. Namun karena Gunawan Dojo BF 7371 team pemilik dari MB Lambada Reborn enggan melepasnya di angka yang ditawarkan, maka transaksi pun gagal. Dan tak sampai disitu, Boaz gaco Mr Suli dari Malang Selatan yang juara di sesi Croffle B juga masih belum deal dengan harga yang ditawarkan team dari H M Hidayat.
Menariknya lagi dari kabar yang beredar, bahwa aksi tawar menawar burung yang sempat menorehkan prestasi di beberapa kelas itu ternyata masih berlanjut di luar area gantangan yang dilakukan oleh para boss.
Dengan besarnya antusias kicaumania dengan adanya kelas bursa kali ini tentu menjadi catatan kesuksesan gantangan Sultan. Apalagi di gantangan yang menganut konsep SMM (Seduluran Murai Mania) itu emang kerap dijadikan rujukan para kicaumania untuk mencari burung-burung berkualitas. Dan sebagian besar, bidikannya yakni burung bisa dilombakan di SMM yang menjadi barometer lomba yang sangat prestisius yang menyajikan lomba fairplay dan nyaman.
Hal itulah salah satunya yang menjadi alasan H M Hidayat untuk terus berburu burung-burung berkualitas mendampingi Superman sang gaco andalan. “Patokan saya saat ini dalam mencari burung-burung berkualitas adalah untuk diturunkan di semua even SMM,” ujar H M Hidayat yang sangat getol dalam mentake over burung-burung berkualitas dengan harga fantastis dengan tujuan ingin membangkitkan semangat kicaumania terutama para penangkar agar bisa lebih serius dalam mencetak burung-burung jawara.
Sementara itu, besarnya antusias kicaumania tak hanya tertuju pada kelas bursa yang digelar. Namun keseruan untuk berebut prestasi di tengah gempuran burung-burung jawara juga berdampak dengan full nya peserta di semua kelas yang digelar yang berjumlah 22 sesi.
Salah satunya ditunjukkan Lambada Reborn amunisi Gunawan Dojo BF 7371 Team yang sukses meraih double winner berkat aksinya di sesi Sultan A dan Sultan B. Berada dalam kondisi terbaiknya, burung yang baru mengalami ngurak yang pertama itu emang sukses tampil memukau dengan aksi pukul panjang-panjang seperti Kenari disambung ngerol isian burung-burung lainnya serta diperkuat dengan power tembus dan gaya hormat juri.
Berkat performnya yang begitu powerfull dan stabil di jalur juara di beberapa even yang diikutinya, maka cukup wajar jika Gunawan menolak pinangan H M Hidayat untuk memboyong Lambada Reborn.
Sedangkan bagi Dwi Jalu Kediri yang menurunkan Adipati dan Negro juga sukses menorehkan prestasi. Jika Adipati mampu bertengger di runner up sesi Sultan A yang menjadi kelas pembuka gelaran kali ini, maka Negro yang piawai dalam menyemburkan pukulan-pukulan panjang berhasil menyumbang tropi juara 2 kelas Croffle B dan Perang Bintang B di 5 besar.
Wasis Sinom 95 SF yang sempat belum hoki antar gavonya di beberapa kelas yang diikuti sebelumnya, akhirnya di kelas penutup, Wesi Kuning andalannya mampu tampil apik denga gaya sujud-sujud yang disertai dengan tonjolan pukulan-pukulan panjang. Yang menjadi modal baginya merebut tahta juara di sesi Perang Bintang B.
Dengan suksesnya gelaran kali ini yang mampu menggairahkan dunia perburungan tanah air terutama di kalangan akar rumput , maka tidak menutup kemungkinan bagi Dodiet akan kembali menggelar even senada. Dan ucapan terimakasih juga ditujukan H M Hidayat yang ikut mensupport dan merelakan hadir langsung di gantangan The Sultan.*
DAFTAR JUARA :