Melon Cup 2 RGN Sambiroto Mojokerto – Kian Semarak dan Suguhkan Aksi Terbaik Burung Andalan, FF SF Raih Juara Umum

Tambah semarak, even bertajuk Melon Cup 2 yang digebyar di gantangan RGN Sambiroto, Sooko – Mojokerto (13/02) berbanding 2 kali dengan even Melon Cup 1 pada tahun kemarin. Tak hanya harga tiket, jumlah peserta juga jauh kalau dibanding dengan even sebelumnya.

Memang tangan dingin H.Poer si empunya MB Melon plus penyelenggara even ini yang sering kali ikut even bergengsi dan menyambung tali silaturrahmi dengan sesama hobiis inilah yang membuat even ini menjadi even yang dipadati peserta yang tak hanya di kelas Murai Batu dan Cucak Ijo saja, melainkan  kelas Cendet, Konin, Kenari, Kacer dan Lovebird juga tumpah ruah dalam even ini.

Tropi ekslusif, berbagai bonus dan Doorprize di tiap kelas serta adanya Doorprize utama yaitu satu ekor trotol Murai Batu dari penangkar Primed BF Mojosari – Mojokerto menjadikan gelaran even ini lebih prestisius.

Pada kelas utama yaitu Murai Batu Melon yang dibandrol dengan harga tiket 1,100k menjadi aksi terbaik dari Hanoman milik H. Muslikan dari Abdi Pertiwi SF yang beradu dengan Klewang milik Kang Ji dari Waru – Surabaya yang membawa serunya kelas utama ini. Akhirnya, ketangkasan Hanoman dalam mengolah materi suara dan didukung dengan gaya sujudnya ini yang membuat burung ini berhasil raih podium juara 1 dan disusl oleh Klewang sebagai Runner Up.

Sebenarnya untuk kelas utama hanya ada 2 nominasi juara karena kuota peserta yang minim, namun sebagai bentuk apresiasi peserta karena banyak burung yang bekerja maksimal, untuk juaranya ditambah 2 lagi dengan hadiah masing – masing separuh dari harga tiket.

Tetap dijalur prestasi, MB Grendel milik Godik dari Mojosari yang kali ini ikut sumbangkan poin juara untuk David dari FF SF. Yups, di 3 laga yang diikutinya Grendel tetap suguhkan aksi terbaiknya dengan bertubi – tubi muntahkan roll tembak, berkat aksinya ini Grendel sukses raih juara 2, 2 dan 3. Usut punya usut, Grendel yang memang sudah banyak penawaran untuk meminang burung ini dan penawaran terakhir yaitu 40 juta masih belum dilepas sama si empunya gaco. “ Iya, Grendel sudah banyak yang ingin meminang namun kalau masih dibawah 50 juta saya masih enggan melepasnya karena burung ini memang stabil kerjanya,” ungkap Gondik si empunya gaco.

Lain cerita dengan Kancil, burung Murai Batu andalan Alex ini dari 2 penampilannya di gelaran ini juga banyak mencuri perhatian peserta karena aksinya yang terbilang stabil dalam mengolah semua materi lagu yang dimilikinya yang didukung aksi sujudnya yang ciamik inilah yang kian menambah indah aksinya. Di 2 laga yang diikuti Kancil, burung ini berhasil raih gelar juara 1 kelas Murai Batu Sahabat dan Runner Up di kelas Murai Batu Seduluran.

Markas Klewer yang dikomandoi oleh Rohman berhasil antarkan beberapa amunisi terbaiknya raih prestasi membanggakan. tercatat didaftar juara, burung yang bernama MB Jet Matic raih 2 kali gelar juara, selain itu di kelas Cycak Ijo giliran Cobra dan Sadis yang bertengger di tangga juara dan sebagai pamungkas yaitu Kacer Sonic yang berhasil bertengger di urutan juara 3 kelas Seduluran.

Banggakan kota Reog, 2 andalan dari Alamanda dari Jaya SF Ponorogo yaitu Kacer Arak Bali dan Cucak Ijo ukir prestasi sempurna. Arak Bali yang berhasil keluarkan roll tembak dengan gaya buka sayap ini di 2 laga Kacer tak satupun sisahkan gelar jawara pada kompetitornya alias Nyeri jawara. Sedangkan Bali Hai memborong 4 gelar juara dengan rincian juara 1 kelas Cucak Ijo Seduluran, juara 2 kelas Cucak Ijo RGN Jatim, dan 2 kali raih juara 4.

FF SF yang dikomandoi oleh David sukses antarkan beberapa amunisi terbaiknya raih podium juara. Seperti halnya Cucak Ijo Getar yang duduk di podium jawara kelas Cucak Ijo Sahabat berkat suguhan aksi terbaiknya dan diikuti dengan aksi – aksi terbaik gaco andalan David FF SF lainnya. Dengan poin mutlak, FF SF juga berhasil raih gelar juara umum.