Batosai, Gasrux, Red Bull Saling Tikam, Tampil Edian di Latber DFP Madiun Special Murai Batu Valentine
KONBUR | MADIUN – Mengundang decak kagum, pertempuran di kelas Perang Bintang Murai Batu Special Valentine Latber Dungus Forest Park (DFP) Madiun berlangsung sengit. Materi sadis dengan volume pedas memekak gendang telinga dimuntahkan burung-burung terbaik dengan kualitas hampir berimbang.
Di kelas special ini semua kontestan burung Murai Batu kerja hampir seimbang, namun penampilan paling mencolok dimiliki tiga burung, dan kebetulan posisi nomor gantangannya juga tak berjauhan. Sehingga persaingan sangat kentara dari pinggir lapangan yang mana para pemilik burung pun bisa ikut menilai burung mana saja yang kerja lebih maksimal.
Kelas Murai Batu Special Valentine sendiri digelar pada Minggu (13/2/2022) di Gantangan DFP depan RS Lapangan Joglo Covid-19 Dungus, Kelurahan Wungu Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun, barengan dengan Latber Rutin
Setiap Minggu di gantangan setempat.
Tiga burung yang kerja cukup mencolok adalah burung besutan Arga Wilis milik Mr. Komari dengan MB Batosai, MB Gasrux milik Mr. Rizal Bachtiar dari Pusdik MJP dan MB Red Bull milik Didik AE dari Timur Rimba.
Lama tak keluar sarang, Batosai langsung tancap gas menghardik rival-rivalnya dengan tampil garang. Dalam tampilannya, isian burung kecil-kecil rajin di keluarkan Batosai dengan diselingi tembakan panjang yang dibawakannya dengan tuntas. Paling sadis, jika Batosai nembak isian kenari, tembus menutup semua penjuru gantangan.
“Kurang maksimal, isian cungkok dan cililin gak mau ke luar. Ini belum begitu on fire, yang dominan isian burung kenari malah, “ungkap Mr. Komari dari pinggir gantangan.
Tak kalah memukau, MB Gasrux juga tampil mewah dengan gaya sujud nya. Bahkan, gacoan milik Mr. Rizal Bachtiar ini bisa dibilang paling punya gaya ciamik di kelas ini. Pasalnya, gaya sujud disertai tembakan burung cililin seperti menjadi ciri khas MB Gasrux.
Tampil gemilang Gasrux terus memberi ancaman sepanjang jalannya sesi Murai Batu Perang Bintang. Tekanan berulang kali datang dari kanan kiri tak membuat Gasrux turun penampilan. Semakin ditekan Gasrux semakin tanpil edian.
“Perdana turun, masih ngutak atik setingan yang pas. Tapi puas, Gasrux kelihatan ada prospek cerah kedepan. Gaya sama bawa lagunya asik banget, ngalir, roll tembak rajin, “cetus sang empunya, Mr. Rizal Bachtiar.
Tak jauh dari gantangan Batosai dan Gasrux ada Murai Batu Red Bull, yang juga terus pasang badan disertai sesekali melontarkan intimidasi balik pada lawan-lawannya dengan materi tak kalah mengerikan.
Jagoan milik Mr. Didik AE dari Timur Rimba ini juga tampil cukup cemerlang, terbukti mampu tampil setabil meladeni perlawanan burung-burung lain dengan beberapa kali menghujamkan materi andalannya.
Baik MB Batosai, Gasrux dan Red Bull, kali ini benar-benar tampil habis-habisan. Jual beli materi dan adu pukul terus saling dimuntahkan oleh ketiga nya hingga juri bertugas memasuki sesi banding-banding.
Meski ketiganya tampil cukup baik, namun catatan dewan juri tentunya ada kelebihan dan kekurang masing-masing, hingga akhirnya dalam kelas ini Batosai milik Mr. Komari ditasbihkan sebagai juara 1 setelah tampil lebih menonjol.
Kemudian, besutan Pusdik MJP, yakni MB Gasrux milik Mr. Rizal ada diurutan runner up setelah berjibaku hebat disepanjang laga, yang disusul di urutan ke tiga adalah jagoan milik Mr. Didik AE, Red Bull.
Menguntit ketiga burung diatas, dan tak kalah tampil cemerlangnya di urutan ke 4 ada Murai Batu Gadjah Muda yang diusung Wilis SF jagoan milik Mr. Andre.
Didi Dap, selaku juri bertugas sekaligus mendapuk Ketua Pelaksana Latber mengatakan di Kelas Murai Batu ketiga burung memang tampil lebih dominan dibanding burung yang lain. Jadi baik Batosai, Gasrux dan Red Bull menurutnya pantas berada di tiga besar.
“Seru, saya rasa ketiganya memang pantas juara sesuai urutannya. Kami sebagai juri tak pernah pilih-pilih, siapa yang tampil bagus itu yang berhak juara, “ungkapnya.
Terbukti, lanjut dia, yang minggu kemarin pas Latpres masuk juara hari ini zonk karena tampil kurang maksimal. Penilaian disini ora bolo-bolonan, “tandas juri yang akrab di sapa DAP tesebut.
Sementara itu, jalannya Latber di kelas yang lain khususnya kelas Murai Batu B, Cendet dan Kacer juga tersaji dengan asik hingga laga usai. (*)