News

Wilson Cup 2 Gresik – Sukses Tularkan Virus Positif Ke Berbagai Pecinta Burung, Singo Edan Juara Nyeri

Mengusung sistem SMM (Seduluran Murai Mania) G-24, gelaran Wilson Cup 2 yang digebyar di gantangan SHR Driyorejo Gresik (9/1) kemarin, tak hanya sukses menjaring pecinta Murai Batu, namun pemain Cucak Ijo, Cendet dan Hwamei juga ikut merasakan lomba yang mengedepankan fairplay dan kenyamanan itu.

Cukup menarik diikuti even yang dikomandoi Abah Wilson tersebut. Melalui Sahabat Kicau Mania (SKM) komunitas yang dibentuknya beberapa bulan silam, virus positif SMM telah berhasil menyebar tak hanya di kalangan pecinta Murai Batu akar rumput, namun pecinta burung ocehan lainnya juga ikut merasakan nyamannya berlomba. 

Kelas Cucak Ijo di semua kelas yang digelar nyaris full semua

Memang tidak mudah untuk mengenalkan sistem baru pada kicaumania khususnya pecinta ocehan selain Murai Batu, namun berkat keyakinan dan konsisten dalam menjalankan misinya, owner dari SHR Bird Contest itu mampu tuai kesuksesan. Hal itu dibuktikan dengan kesuksesan gelaran yang tak hanya dijubeli pemain dari Gresik dan Surabaya raya sekitarnya, namun dari Mojokerto, Jombang, Malang, Tuban, Bojonegoro hingga Madiun juga tak ingin ketinggalan untuk berebut prestasi di beberapa kelas yang diikuti.

Support penuh tim CIG di kelas Cucak Ijo

Besarnya antusias peserta di kelas Cucak Ijo, Cendet dan Hwamei pun menjadi bukti diterimanya sistem ala SMM ke semua kalangan burung ocehan. Apalagi untuk sang pengadil lapangan sendiri, Wilson mengkolaborasi juri-juri dari SMM, SKN dan SKM untuk melakukan penilaian terhadap 23 kelas yang berhasil digelar.

Jawara Cucak Ijo kelas utama

Dan kelas Murai Batu yang menjadi favorit di gelaran kali ini. Tak hanya berhasil mensukseskan 12 kelas yang disediakan dengan jumlah peserta yang full di semua sesi, namun juga sebagai bukti sengitnya pertarungan burung-burung jawara Jawa Timur yang selama ini kerap berlangganan juara baik di SMM, SKN maupun SKM.

Baca Juga :  Data Juara Piala Raja Ke-20 2019 Lap D
Singo Edan gaco Yus YNWA Malang raih juara nyeri

Yup benar saja. Singo Edan besutan Yus YNWA Malang yang selama ini menjadi salah satu burung yang nyaris tak pernah meleset dari target juara di beberapa even SMM hingga SKN itu kembali membuktikan kedigdayaannya. 

Singo Edan sulit dibendung ketika topform

Bahkna tak tanggung-tanggung, burung yang handal dalam memainkan lagu-lagu yang cukup komplit disertai dengan pukulan yang dahsyat itu sukses tampil powerfull di 2 kelas sekaligus mengantarkannya meraih double winner. Seusai menguasai jalannya pertandingan di kelas utama Murai Batu A2, Singo Edan kembali bertengger di posisi puncak sesi Murai Batu C2.

King Kong tampul memukau di kelas C

Di kelas pembuka atau C1, aksi memukau ditunjukkan Kingkong amunisi Adi Bonsai. Berada di tengah gempuran burung-burung jawara yang lagi on fire pun justru semakin menggila, dan mampu menarik perhatian juri yang bertugas untuk memilihnya menempati podium juara.

Tak ingin kalah dengan jawara-jawara lainnya. Jika sebelumnya di even beberapa pekan terakhir, nama Kemas SKN nyaris tak pernah keluar dari jalur juara berkat Hammer. Namun di gelaran kali ini, pemegang komando SKN itu justru mempercayakan Rolex untuk bertarung dengan burung-burung berlabel bintang lainnya.

Cukup tepat langkah yang diambil. Turun di sesi Murai Batu F, Rolex langsung menunjukkan performa terbaiknya dalam memainkan lagu-lagu tonjolan yang disupport dengan durasinya yang cukup stabil. Berkat modal yang dimilikinya itulah menjadi kunci keberhasilan Rolex melesat ke posisi puncak.

Worth It andalan W2 D’Champ tetap di jalur juara
Di jalur juara di sesi C2

Bertahan di jalur juara juga sempat ditorehkan Worth It andalan W2 D’Champ Surabaya di kelas Murai Batu C2. Burung yang piawai dalam mengolah lagu-lagu yang cukup komplit plus pukulan-pukulan tajamnya, yang diperkuat dengan power tembusnya membuatnya mampu bertarung dengan lawan-lawan terberatnya saat itu. Sayangnya, dewi fortuna kali ini belum berpihak padanya dan hanya mamou bertengger di posisi runner up.

Baca Juga :  Jelang Den Bagoes Cup I : Tropi Mewah, Door Prize Melimpah
Santet tetap berprestasi di tengah kondisi kurang baik.

Hal senada juga dialami Santet gaco Mahendra Markaz SF Jombang. Meski terlihat tidak pada performa terbaiknya, namun burung muda yang diprediksi sebagai salah satu kuda hitam yang bakal memberi kejutan di SMM feat Superman itu masih mampu menjalankan tugasnya dengan baik di kelas utama A 2.

Dan benar saja, burung yang piawai dalam mendubbing burung-burung masteran yang cukup bervariasi itu mampu memainkan irama lagu dengan dengan keren. Ditambah dengan gaya sujud-sujud yang menjadi ciri khasnya, semakin membuatnya kian menawan.

Rambo tampil menawan di sesi 1

Di kelas penutup sesi G, Rambo amunisi ATE dari Atap Langit Tuban sukses tampil powerfull dari awal digantangkan hingga berakhirnya penilaian. Dengan gaya sujud-sujud yang menjadi keunggulannya dalam memuntahkan lagu-lagu roll tembak, sukses mengantarkannya bertengger di podium juara.

Diakhir gelaran. Abah Wilson mengucapkan banyak terima kasih kepada kicaumania yang turut berpartisipasi sekaligus menyemarakkan gelaran kedua kalinya itu, yang sekaligus menghaturkan banyak permintaan maaf  jika ada kesalahan dari panitia maupun juri yang disengaja maupun tidak disengaja selama gelaran masih berlangsung.*

Harley keluar dari masa bertapa

 

 

Related Articles

Back to top button