Burung-Burung Mewah Saling Mengkudeta di Road To Launching Gantangan Talok BC Ngawi
Kontesburung.com – Lomba burung berkicau bertajuk “Road To Launching gantangan Talok BC” di gelar, tepatnya di Gantangan Talok BC yang berlokasi di Jl. Cempaka, Desa Puhti, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu, (02/01/2022).
Lomba kali ini merupakan agenda tahunan rutin yang di adakan oleh pantia setempat yang di gawangi oleh Yudha Dwi Hernanda. Persiapan matang dan terencana pun sudah di persiapkan jauh-jauh hari.
Agenda ini sempat tertunda selama seminggu karena memang anjuran dari pemerintah setempat efek dari pandemi Covid-19 dan karena bertepatan dengan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Dengan tiket yang sangat terjangkau gelaran kali ini pun di kemas dengan sangat sederhana namun cukup menarik buat para kicau mania. Mulai dengan tiket 20, 30, 40, 50 dan 70 para peserta pun membludak dari berbagai daerah seperti Madiun, Magetan, Nganjuk, Ngawi dan sekitarnya.
Sesuai jadwal, lomba kali ini di mulai tepat pukul 11.00 WIB. Namun sudah terlihat sejak pukul 08.00 WIB para peserta pun sudah datang baik yang mengambil pesanan tiket maupun yang membeli tiket di lokasi.
Suasana pun terlihat begitu ramai dan berjubel di banjiri oleh oleh kicau mania. Namun demikian, panitia pun tak henti-hentinya menghimbau para peserta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Tepat pukul 11.00 wib setelah briefing juri lomba pun di mulai, Kelas pertama naik adalah kelas Campuran Bebas, kemudian Lovebird Paud A dan Konin. Dikelas Konin terjadi saling tembak materi isian yang begitu mewah dari gacoan-gacoan Konin mania dari Madiun, Ngawi, Nganjuk bahkan sampai Surabaya.
Hasilnya Konin Mamik andalan Pepenk Ito dari Team Brotherhood SBY mampu mengungguli lawan-lawannya dan berhasil menjadi juara 1, di susul konin King Alaska dari Dim Sam KNI Ponorogo, Juara 3 Konin Petir dari Aris KNI Ngawi.
Kelas berikutnya tak kalah menarik, yaitu kelas Kenari Komunitas. Full gantangan dengan di hadiri oleh Kenari mania dari Karesidenan Madiun dan sekitarnya. Saling adu durasi, gaya dan volume terjadi di kelas ini, Akhirnya Kenari Thomson yang di besut oleh WBS dari DT PELANGI CUP berhasil menjuarai kelas ini.
Kemudian kelas yang begitu meriah juga terjadi di kelas Murai Batu A. Kelas ini lagi-lagi juga full gantangan dan di isi oleh murai batu-murai batu mewah dari Kicau mania yang hadir. Saling adu tembak, volume dan variasi isian lagu pun tak terhindarkan. Hasilnya, Murai batu Gendam milik Dony dari Karangjati Ngawi berhasil mempecundangi lawan-lawannya, kerja stabil dari awal sampai akhir dengan memuntahkan isian-isian yang begitu mewah dengan volume yang begitu pedas.
Lanjut pada kelas Cucak ijo A, lagi-lagi tak menyisakan slot kosong di nomor gantangan, semua terisi penuh oleh gacoan-gacoan andalan dari kicau mania. Hampir semua burung kerja maksimal dengan ciri khas ngentrok, njegrik dan nagen.
Dikelas ini, hasil akhirnya dituntaskan oleh Cucak Hijau Dalbo milik Whers dari team Lowo Ijo. Tampil begitu mewah maksimal ngentrok njegrik memuntahkan materi isian dengan volume keras dari awal sampai akhir Dalbo berhasil menyudahi sesi dengan maksimal dan keluar sebagai jawara 1.
Meskipun sempat diguyur hujan, namun gelaran kali ini cukup ramai dan mewah. Sesi yang di tunggu-tunggu murai batu mania pun juga tak kalah sengit, yakni Kelas Murai Batu G25. Di isi oleh burung-burung yang memang sudah teruji baik di dalam maupun luar kota Madiun.
Perang pun dimulai, saling adu materi, gaya dan durasi kerja, semua burung terlihat kerja maksimal. Hasilnya Murai Batu milik Acus dari Dextro87 yang bernama Embun pun berhasil mengkudeta lawan-lawannya. Sungguh tontonan yang sangat luar biasa, mulai dari materi gaya, volume dan durasi kerja sangat mewah.
Di akhir gelaran, Yudha Dwi Hernanda ketua dari gantangan Talok Bc mewakili panitia berbicara mengenai pesan dan kesan lomba kali ini saat bertemu dengan tim Kontesburung.com.
“Alhamdulillah, lomba berjalan dengan sangat lancar, kondusif dan tertib, peserta pun sangat antusias dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang di anjurkan pemerintah. Ya walaupun sempat diguyur hujan tapi animo peserta tidak luntur, kelas terisi semua sampai akhir, “tuturnya.
Tak lupa Yudha juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada peserta yang sudah hadir memeriahkan gelaran kali ini. Saya mengucapkan terimakasih pada semua peserta, panitia dan kawan-kawan kicau mania semuanya yang telah mendukung terlaksananya gelaran kali ini. Semoga kita masih bisa bertemu lagi di gelaran-gelaran berikutnya, “pungkas Yudha. (AL/*)
