Berada dalam kondisi on fire, 2 gaco andalan Gus Gufron Trisula SF Kediri yakni Lovebird Kondang dan Kenari Kingkong persembahkan 6 tropi juara 1 di gelaran Piala Kerajaan Kediri 2, Minggu 19 Desember 2021 kemarin.
Masing-masing diperoleh Lb Kondang yang berhasil juara 1 empat kali alias quattrik plus sekali juara 3 di kelas Lovebird umum, dan Kenari Kingkong yang berhasil menambah koleksi tropi juara 1 dua kali dan sekali runner up di sesi Kenari std all size. Jika ditotal, Gus Gufron memboyong 8 tropi juara.
Hal itu tentu menjadi catatan prestasi membanggakan bagi seorang Gus Gufron, lantaran mampu membuktikan kedigdayaan burung andalan bumi Kediri yang berhasil juara di rumah sendiri. Apalagi seperti diketahui bahwa tidaklah mudah untuk bisa meraih prestasi di even akbar yang digebyar di area wisata Goa Selomangkleng Kediri, lantaran saat itu tak hanya dijubeli oleh burung-burung jawara dari Jatim, tapi dari blok tengah hingga blok barat juga turun di kelas Lovebird dan Kenari tersebut. Ditambah lagi, jumlah peserta memblidak di semua sesi kedua kelas tersebut.
Namun dengan persiapan matang yang dilakukan Gus Gufron dan tim Trisula SF jauh-jauh hari sebelum hari H, kedua burung pun dalam kondisi fit dan on fire sehingga mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Menariknya, LB Kondang yang langsung turun di kelas utama Lovebird yakni sesi Kertajaya A, burung yang sempat menorehkan prestasi di berbagai even besar lintas blok dan lintas EO itu langsung menampilkan kemampuan terbaiknya sesaat usai digantangkan. Durasi terbilang sangat panjang dengan jedanya yang sangat rapat, bahkan saking rapatnya, durasi kekeannya terkesan nyambung atau tidak ada jedanya. Saat mengeluarkan kekean juga terbilang enak didengar, ditambah lagi dengan gayanya yang bikin keren abis.
Berkat kinerja yang totalitas itulah, maka tak ada alasan lain bagi juri untuk sepakat menancapkan bendera koncer di nomer yang ditempatinya. Begitu halnya saat turun di Panjalu A, Kilisuci A dan Sekartaji yang sukses dikuasainya. Sedangkan di Kilisuci B, Kondang bertengger di posisi 3. “Yang menarik dari Kondang ini ada pada sekali pukulan mampu memuntahkan kekean sampai 1 menit lebih, orang-orang menyebutnya seperti mesin deasel,” ujar Gus Gufron yang mengaku baru memegang Kondang sekitar 1 tahun lebih dengan catatan prestasi gemilang seperti di Valentine, Piala Jateng, Piala Pradana, Piala Prambanan, Piala Jatim hingga Piala Pasundan.
Dan tak kalah dengan Kondang. Kenari Kingkong berjenis Yorkser NB ring 19 yang baru sekitar 7 bulan dipegangnya itu juga tak ingin ketinggalan untuk menunjukkan kepiawaiannya dalam memainkan irama lagu plus unggul pada durasi panjang dan jedanya yang rapat.
Berkat konsistennya dalam menampilkan performa terbaiknya, podium juara 1 di kelas utama Kenari std all size Kilisuci dan sesi Sekartaji C, serta runner up di kelas Bintang PBI.
“Sebenarnya Kingkong bisa disetel berjeda rapat, tapi akan berpengaruh pada penurunan durasi,” tutup Gus Gufron yang akan terus mengantarkan 2 gaco andalannya itu untuk berburu prestasi di even-even besar lainnya.*