Piala Ketua SMM, Surabaya #4 – Usia Baru 1 Kali Urakan, Kenjiro Sabet Gelar Jawara Kelas Berjiwa Besar
Menjadi Piala Dunianya Murai Batu, kalimat ini menyeruak dikala digebyarnya even yang bertajuk Piala Ketua SMM (12/12) yang kerap dilontarkan hobiis yang menghadiri gelaran akbar di punghujung tahun ini. Dan memang berdasar, karena even yang dibandrol dengan harga tiket utama 22 juta untuk penjualan tiketnya tak menunggu waktu yang lama, dan juga dihadiri peserta dari berbagai pulau.
Mendapat juara juga menjadi gengsi tersendiri saat ikuti even ini, seperti halnya H. Ryan Cirebon yang membawa burung andalan dari H. Agus Bekasi bernama Kenjiro yang berhasil raih gelar jawara. “Saya sama H. Agus teman satu hobi, untuk ikut lomba lihat kesibukan masing – masing dan untuk even ini saya yang membawa Kenjiro,” papar H. Ryan.
Materi yang mumpuni dan power yang lantang merupakan bekal dari burung yang mempunyai arti “Anak Lelaki” dari bahasa Jepang ini saat berlaga. Meski di usia yang tergolong belia yaitu 1 kali urakan, Kenjiro dengan teknik perawatan yang tepat berhasil tunjukkan keperkasaannya dengan melibas pesaingnya dan bertengger di puncak gelar juara pada kelas Berjiwa Besar.
“Pasca mabung perdananya, di even ini adalah kali ke 2 Kenjiro berlaga. Sebelumnya dia ikuti even KMM (Komunitas Murai Batu) di tiket utama berhasil raih gelar juara 2. Bermodal dengan kinerjanya yang bagus, saya yang mendapat rekom dari Abah Gianto Gresik untuk ikuti even Piala Ketua SMM ini langsung mendaftarkan Kenjiro 2 kelas yang di kelas Berjiwa Besar berhasil raih gelar juara 1,” ungkap H. Ryan dengan bangga.
“Ini lomba perdana Kenjiro ikut even di luar Provinsi, ya bermodal semangat dan doa agar Kenjiro saat berlaga bisa dalam top performnya. Dan syukur Alhamdulillah, meski menempuh perjalanan jauh Kenjiro masih bisa menunjukkan kualitasnya,” tambahnya.
Burung yang masih beberapa bulan ditangan H. Agus ini sebelumnya di dapat saat usia lepas trotol yang saat itu dilombakan oleh pemilik sebelumnya, yang membuat H. Agus tertarik yaitu materi dari burung ini bagus dan tipikal fighternya yang juga bagus inilah yang menambah semangat untuk meminang Kenjiro.
Untuk perawatannya, dikasih pakan jangkrik masing – masing 5 ekor di pagi dan sore hari serta voer. Mandi tiap hari di kerambah, diumbar dan embun pada hari Senin dan Kamis, dan pada Jum’atnya full krodong. Untuk hari H lomba tidak ada penambahan porsi pakan dan untuk turun lombanya karena burung masih belia H. Ryan melombakan burung ini tiap 2 Minggu sekali.
Untuk info lengkap burung siapa saja yang berhasil raih 5 besar dan 10 besar di tiket utama, silahkan klik tautan dibawah: