KontesNews

Piala Raja 21 Jogjakarta – Candi Putri Hattrik, Bintang Muda Sukses Di Jalur Juara Kelas Murai Batu

Menjadi puncaknya pencapaian prestasi di dunia perburungan. Burung-burung terbaik nusantara pun tumplek blek dan berjuang maksimal demi menggoreskan tinta emas di Piala Raja ke 21 yang dihelat di area Candi Prambanan Jogjakarta, 28 November 2021 kemarin.

Mengandalkan Lovebird Candi Putri untuk bertarung di salah satu kelas terpanas saat itu, H Cahaya Putra Candi SF sukses mengantarkannya merebut juara hattrik sekaligus memboyong beberapa tropi bergengsi ala Piala Raja. Bahkan prestasi tertingginya saat itu juga sukses ditorehkannya di kelas utama Lovebird Jogja Istimewa A.

H Cahaya boyong tropi berkat LB Candi Putri

H Cahaya yang awalnya sempat tak percaya diri dengan performanya Candi Putri saat itu yang tampil perdana usai mengalami sakit snot, ternyata masih mampu menunjukkan kualitasnya. Meski berada di tengah kepungan burung-burung bintang dari berbagai wilayah di nusanyara, namun Candi Putri berhasil menarik perhatian juri yang bertugas.

Dan benar saja. Begitu usai digantangkan, Candi Putri terlihat cukup piawai dalam memainkan durasi ngekek yang begitu powerfull disertai dengan volume dahsyatnya. Bahkan semakin indah penampilannya, ketika gaya semi neklek yang menjadi andalannya itu selalu dipamerkannya setiap keluar ngekek. 

Maka cukup wajar jika juri yang bertugas saat itu dibikin tercengang dengan keahlian Candi Putri dalam menghadapi lawan-lawan terberatnya. Finishnya, tropi juara 1 di kelas utama Lovebird Jogja Istimewa A, sesi Pariwisata dan Bintang PBI D.

Semakin lengkap kebahagiaannya, LB Brontoseno sang pelapis juga tak ingin ketinggalan untuk memorehkan prestasi di even gengsinya kicaumania nusantara itu, dengan memyumbangkan tropi juara 4 sesi Sekar Kedhaton B dan masuk 10 besar di kelas Pariwisata.

H Abbas bangga dengan kinerja Bintang Mudaa

Rasa bangga terhadap gaco andalan yang sukses menorehkan prestasi di jalur juara even Piala Raja ke 21 juga ikut dirasakan H Abbas dari Kebalen SF Surabaya. Pasalnya, amunisi yang diberi nama Bintang Muda itu all out dalam memberi perlawanan kepada burung-burung terbaik lintas Propinsi.

Baca Juga :  Sukses di Liga Subdenpom BC Jember, Murai “Zinthink” Siap Ke “Abang Adek Cup I” Bangkalan Madura

“Ya setidaknya Bintang Muda masih bisa tampil maksimal di 2 kelas yang diikuti, kalau belum masuk podium juara, ya mungkin belum hoki aja,” celetuk H Abbas yang akhirnya memboyong 2 tropi juara 6 di kelas Ring Pariwisata A dan Ring Jogja Istimewa B.

Meski begitu, H Abbas mengaku cukup bangga dengan penampilan Bintang Muda. Karena di setiap aksinya, gaya sujud-sujud sembari menunjukkan kepiawaiannya dalam mengolah lagu-lagu dubbing Cungkok, Kenari hingga Lovebird, dilakukan dengan powerfull. Bahkan tak hanya unggul dalam durasi kerja dari awal digantangkan hingga berakhirnya penilaian, untuk volume yang dikeluarkannya juga terbilang cukup keras.*

 

Related Articles

Back to top button