Harmony Cup 5 Malang – Derasnya Hujan Tak Redakan Animo Peserta, MB Mr. Big di 4 Laganya Bertengger di 3 Besar

Kicau mania dan Kekek mania kumpul satu titik pada hari minggu kemarin (14/11) di gantangan Harmony BC yang bertkp di Kampus ITN Malang untuk memeriahkan even yang bertajuk Harmony Cup 5 meski dalam kondisi hujan yang tak reda namun tidak menyurutkan antusias semua pesertanya.

Total 623 peserta ramaikan even yang tergelar 29 laga ini, Wahyu ITN yang akrab dipanggil Mbah Dosen selaku Ketua even ini mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi semua rekan pecinta burung dan juga tak lupa mengucapkan maaf apabila ada kesalahan baik dari pihak panitia dan juri saat bertugas.

Dalam even ini juga banyak support dari berbagai produk, komunitas dan juga sangkar KWK, untuk sangkar KWK membuat 2 kelas yaitu kelas G-20 dilaga Murai Batu dan Cucak Ijo. Maka tak ayal , di 2 laga ini produk sangkar KWK mengihiasi arena lomba yang selain hadiah tanpa potongan, tropi ekslusif berbentuk tokoh pewayangan Semar juga menjadi buruan burung jagoan pemburu bendera koncer.

Memang, Mbah Dosen selain hobi di dunia perburungan juga sangat menyukai budaya Jawa yang menurutnya banyak menuangkan filosofi tentang makna kehidupan beserta tuntunan cara bersosial masyarakat. Maka cukup wajar, dalam even ini sebagai tajuknya adalah Ojo Rumongso Biso, Nanging Biso’o Rumongso. “ Banyak filosofi Jawa yang menurut saya mengandung arti yang dalam bagi kehidupan, seperti Ojo Rumongso Biso, Nanging Biso’o Rumongso yang mengandung arti jangan merasa bisa, namun harus lebih bisa merasakan. Ya, selain berkreasi di dunia perburungan saya bisa lebih mengenalkan tentang filosofi Jawa yang menurut saya sangat bagus.” Jelas Wahyu ITN.

Beralih ke arena lomba, seperti halnya even – even besar, kelas utama dalam even ini juga didominasi oleh kelas Murai Batu dan Cucak Ijo. Persaingan dalam meraih gelar juara sangat layak untuk untuk diikuti karena kestabilan aksi dari burung – burung jagoan yang berhasil menorehkan juara dan bahkan ada juga yang meraih 3 kali gelar juara 1.

Mengusung gaco andalan yang baru dipinang yaitu Mr. Big, H. Andre dari Suket Teki Malang ternyata memang tak salah memilih burung ini sebagai salah satu gaco andalannya. Aksi yang mumpuni dalam mengolah materi lagu disertai dengan pukulan dan tembakan panjang plus power suaranya yang lantang dalam meladeni aksi tarung burung disebelahnya berhasil mencuri perhatian juru adil lapangan.

Dari 4 laga yang diikuti Mr. Big, burung ini mendominasi 3 besar juara. Bahkan pada laga Murai Batu Angklung G-25 B Mr. Big kokoh bertengger di puncak juara. Selain itu, di 3 laga lainnya Mr. Big berhasil meraih 2 kali gelar juara  2 dan 1 kali gelar juara 3.

Di kelas Cucak Ijo, Romla milik H.Rubilan dari Dt. PCI Pasuruan berhasil tunjukkan aksi terbaiknya. Burung yang dirawat dari trotol ini memang mempunyai bodi yang disukai oleh Lana salah satu tim PCI yang akhirnya memberitahu H. Rubilan untuk membelinya. Dan memang tak salah prediksi Lana, beberapa bulan merawat Romla akhirnya kesabarannya menuai hasil dan burung ini mampu menunjukkan performa terbaiknya. Dalam even kali ini Romla berhasil meraih gelar jawara pada kelas Cucak Ijo Triton G-25 A dan Cucak Ijo Angklung G-25 alis raih Double Winner.

Komunitas dari Mojokerto juga banyak yang menghadiri even ini, selain itu Dt. Anniv Dream Team yang dikomandoi oleh  Ambon HKS dan Dwiyan Gimbul ikut ramaikan persaingan di beberapa kelas ocehan. Di kelas Cendet dominasi juara berhasil diraih oleh Lee Min Ho dan Pandawa yang sabet juara 1 dan 2 di kelas Cendet Harmony G-20.

Selain itu, Bego burung Cucak Ijo Andalan Joko DC yang juga mengusung Dt. Dream Team berhasil raih juara 3 di kelas Cucak Ijo Triton G-25 A yang disusul oleh aksi ciamik Marques milik Sugix yang juga berhasil raih juara 3 di kelas Cucak Ijo Angklung G-25.

Untuk kelas kekean, komunitas Lovebird non klep yang mengusung nama Noin Nusantara borong 2 kelas. Berbagai anggota yang hadir dari berbagai daerah ikut ramaikan 2 kelas ini. Dan sebagai apresiasi bagi anggota di kelas komunitas ini ada beberapa ekor Lovebird non klep menjadi doorprize yang dibagikan dengan cara diundi.