KontesNewsProfil

Lewati 4 Kelas Neraka, Yellow Mini ACBS Digdaya Rengkuh Best of The Best Kenari Bettle Madiun

Kontesburung.com – Sepanjang laga tersaji dengan ketegangan, sengit dan penuh getar persaingan. Kenari-kenari hebat berkumpul jadi satu untuk memburu juara sekaligus mendapat pengakuan menjadi yang terbaik di gelaran RGN feat Kenari Bettle Madiun.

Gelaran ini dilangsungkan di Gantangan Benggol Joyo, Josenan, Taman Kota Madiun, Selasa (9/11/2021). Meski sedikit over euforia dari peserta yang berteriak berlebihan, namun secara keseluruhan gelaran berjalan lancar dan mengasyikan semua pihak.

Menjadi tegang dan spektakuler, sesuai tajuknya “Kenari Bettle Madiun”, gelaran ini membuka 4 kelas kenari yang masing-masing kelas diambil 5 kejuaraan untuk nantinya dikumpulkan dalam satu kelas Best of The Best (BOB) untuk di final siapa yang tetap stabil sepanjang laga dan menjadi yang terbaik.

Aldian Dwi Bahtiar (2 dari kanan) dedengkot ACBS, saat menerima apresiasi dari RGN Madiun atas keberhasilannya memuncaki juara di kelas Kenari dengan timnya ACBS Team.

Sesi pertama di gelar langsung diwarnai ketegangan antar banyak kubu (baca SF) pasalnya hampir semua burung-burung terbaik milik SF/BC melebur jadi satu dalam gelaran ini. Baik di sesi A, B, C dan D semua kelas menyuguhkan tontonan yang membuat dek dekan semua penonton.

Empat kelas rampung di selesaikan dengan apik oleh burung-burung terbaik sehingga terkumpul 20 burung yang akan mengikuti BOB. Disinilah ketegangan terjadi, karena siapa yang akan keluar sebagai burung terbaik akan segera diketahui semua peserta.

Laga final (BOB) berbeda dengan laga penyisihan, agak kondusif, selain sudah malam juga dikarenakan sang pemilik gantangan Mr. Fajar Syah Sultan SF hadir mensupport gelaran sambil menghimbau agar lomba di gelar tanpa teriak supaya lebih nikmat dan juri bertugas tidak terganggu.

“Kita saling suport apa pun EO nya, kasihan jurinya, kalau pada teriak nanti misal juri salah menilai yang dirugikan juga pemain sendiri, “tutut Mr. Fajar sembari menikmati jalannya kelas BOB.

Kembali ke kelas BOB, di sesi ini hanya akan diambil 3 burung terbaik. Begitu kelas dimulai, tanpa jeda semua burung langsung tancap gass kerja saling adu kualitas, bersaing durasi kerja dan saling menekan satu sama lain.

Baca Juga :  RONDO AYU BEST OF THE BEST DI P2BI: SIAP KE ARYA WIRARAJA LUMAJANG

Hingga setelah puas tampil menggila bersama-sama dan dewan juri juga sudah mengantongi 3 burung untuk diajukan kepada Korlap, akhirnya Kenari Yellow Mini besutan Team ACBS Madiun keluar sebagai yang terbaik.

Wahyu Syndicate Team Madiun berhasil meraih juara II di kelas BOB dengan Kenari Bunga Bali.

Tak mudah Yellow Mini menjadi juara di kelas ini, pasalnya ia harus bersaing dengan 2 burung terbaik lainnya yang kerjanya sama-sama gemilang, yakni Kenari Bunga Bali milik H. Noer dari Cyndicate Madiun dan Kenari Dewa Ndaru milik H. Si Jack dari RR SF Ponorogo.

Tiga burung ini tampil mengesankan, sama-sama mewah dengan keunggulannya masing-masing, terbukti bendera concer untuk juara 1 dan 2 sama-sama kuat, yakni Yellow Mini dapat bendera concer Biru 2 dan Merah 2, begitupun dengan Bunga Bali 2 Biru 2 Merah, yang artinya keduanya saling seimbang (tos). Karena sistem RGN memakai tos nomor gantangan terkecil maka Yellow Mini yang berhak menjadi juara terbaik dalam gelaran RGN feat Kenari Bettle Madiun ini.

“Seru poll, tegang, tapi cukup menghibur, Alhamdulillah Yellow Mini tetap stabil dari awal hingga selesai, “kata Aldian Dwi Bahtiar mewakili teamnya ACBS.

Ketua RGN Madiun, Agus Martina (kiri) serahkan piagam apresiasi kepada para pemenang di gelaran RGN feat Kenari Bettle Madiun.

Kenari Yellow Mini sendiri pada gelaran ini berhasil masuk juara 2, 3 pada dua kelas sebelumnya sehingga dapat tiket aman main di kelas BOB. Selain Yellow Mini, beberapa besutan kenari dari ACBS Team juga finish di kelasnya masing-masing seperti Robbin Hood sebagai juara 1, Deefender 1,1, Honda 2, dan Yellow Mini sendiri 2, 3 ditambah juara 1 di kelas BOB.

“Energi badak ini memang, di seret terus (main terus -red) gak ada kendornya. Pas kelas BOB tau sendiri sampai kayak gitu mainnya, full tenaganya kaya kuda memang ini burung, “timpal Krisnadio salah satu team dari ACBS usai Yellow Mini menyabet juara Best of The Best.

Baca Juga :  Tampil Ngotot Bimbim Raih Double Winner di Gantangan KSBC Surabaya

ACBS Team Madiun Stabil Orbitkan Kenari Kwalitas

Sedikit mengupas ACBS Team Madiun, ACBS sendiri menurut salah satu dedengkotnya yakni, Aldian Dwi Bahtiar, kepanjangan dari “Asosiasi Canary Bird Singing”. Dimana mayoritas anggotanya adalah para pemain burung kenari di Madiun.

Jika bicara terkait prestasi ACBS ini memang cukup menyilaukan, pasalnya jagoan-jagoan mereka sering mengkilap di ajang event besar alias sering masuk juara 3 besar baik di Blok Timur, Blok Tengah maupun Blok Barat.

Satria Yellow Sweet, salah satu punggawa ACBS Team Madiun yang belum lama ini telah melepas salah satu jagoan Lovebird nya dengan nilai transaksi fantastik.

Selain itu, yang lebih hebat lagi mereka juga konsisten mengorbitkan burung-burung baru disetiap minggunya. Bahkan belum lama ini kata Satria, salah satu punggawa ACBS, mengatakan dalam sebulan pernah kebanjiran orderan burung kenari prospek hingga dirinya dan rekan-rekannya keteteran.

“Dua bulan yang lalu kami pernah kirim ke banyak kota, Jawa dan luar Jawa total sampai 40 burung, “kata Satria yang belum lama ini telah melakukan transaksi gaco andalannya Lovebird Gamora hingga ratusan juta di event Solo Vaganza.

Selain konsisten di jalur kenari ACBS sendiri juga memproduksi sangkar dengan brand nya sendiri yakni sangkar ACBC yang saat ini di handle langsung oleh Aldian Dwi Bahtiar.

“Kalau transaksi burung hampir tiap hari, Alhamdulillah, masih dipercaya oleh banyak pemain dari banyak daerah. Ya, asal saling percaya saja dan cocok harga kami lepas. Insyasallah amanah, artinya semua burung yang kami keluarkan tidak asal, semua sudah kami kondisikan dan penuh dengan tanggungjawab, “pungkas Satria. (*)

Related Articles

Back to top button