Kontesburung.com – Selesaikan kelasnya dengan tampil gemilang, Murai Batu Bongkrah besutan Mr. Anas Argo Wilis SF nangkring di urutan teratas pada Latber Special Dungus Forest Park (DFP) RGN Madiun, Minggu (7/11/2021).
Di kelas ini menjadi pertarungan sengit burung-burung terbaik milik kicau mania setempat terutama pemain akar rumput dimana selama ini gantangan DFP memang tempat berkumpulnya para pemain pemula. Pun para kicau mania senior untuk nge-sheting burung-burung jagoannya setiap hari Minggu.
Tampil di kelas Murai Batu A, MB Bongkrah dapat perlawanan sengit dari rival-rivalnya, adu materi dan tembakan tersaji dari awal hingga laga usai. Bahkan saat laga berlangsung siapa yang akan keluar sebagai juara di kelas ini susah untuk ditebak karena hampir semua burung kerja maksimal.
Beruntung, MB Bongkrah tak sedikit pun terlihat kendor. Beberapa materi sadis seperti tembakan suara kenari, gereja tarung, jangkrik, dan sesekali suara cililin rajin dilesatkannya sehingga berhasil mencuri poin sempurna dari para juri yang bertugas.
Alhasil, berkat kerja stabil dan tampil memukau hingga di penghujung penilaian kelas Murai Batu A, jagoan Argo Wilis SF ini berhak atas concer A mutlak dan dinobatkan sebagai juara 1 di kelas Murai Batu sesi pertama.
Selain membawa Bongkrah, Anas, sapaan akrabnya, pada kesempatan ini juga membawa beberapa burung Murai Batu Pastol (lepas trotol) karena di Latber DFP juga membuka atau memberi kesempatan kepada kicau mania untuk melatih burung-burung mudanya setiap minggu.
“Seru di kelas A, sampingnya kanan kiri pada kerja mewah semua. Alhamdulillah, Bongkrah masih dapat hoki, “ungkap Anas yang datang bersama timnya Argo Wilis SF.
Selain itu, ia juga mengomentari di kelas Murai Batu Pastol. Anas menyarankan rekan-rekan kicau mania bisa memanfaatkan kesempatan tersebut. Pasalnya dengan dibukanya kelas Pastol ini pemain bisa lebih mudah mencari setingan sekaligus untuk membentuk mental burung-burung Murai Batu muda.
Namun demikian, Anas juga mengajak kicau mania untuk saling jujur dengan burung Murai Batu yang mereka bawa atau yang akan mereka ikutsertakan di kelas Pastol tersebut.
“Ya sama-sama jujur lah, kan ini demi kebersamaan dan kebaikan bersama. Jangan sampai masukan burung yang sudah umur ke dalam kelas Pastol. Kita gunakan sebaik mungkin kesempata Ini, kelas Pastol dibuka juga atas permintaan pemain sendiri masak mau curang, “tandasnya. (*)