Kerja keras dan strategi perawatan yang cukup tepat menjadikan MB Arnold mampu bersaing serta sukses merebut prestasi di The Premiere Of Java Magelang, 31 Oktober 2021 kemarin.
Tentu bukanlah perkara mudah bagi kicaumania untuk bisa mengantarkan sang gaco andalan melangkah ke podium juara, mengingat banyaknya berkumpul burung-burung papan atas yang ikut beradu kualitas demi meraih prestasi puncak di kelasnya. Bahkan tak hanya didominasi burung jawara blok tengah selaku tuan rumah, tapi dari blok barat maupun blok timur juga turut meramaikan gelaran yang digebyar di taman wisata Borobudur Magelang Jateng itu.
Sempat kurang beruntung saat turun di kelas-kelas sebelumnya, burung yang mendapat sentuhan tangan dingin seorang Gustam dan Naufal sang joki kecil itu pun akhirnya mampu menunjukkan topform di tengah cuaca mendung.
“Kondisi udara yang agak dingin dengan cuaca mendung, emang menjadi kesukaan Arnold untuk bisa tampil all out. Ya kita tinggal menambahkan sedikit EF beberapa sesi menjelang turun lapangan,” celetuk Gustam.
Tak ayal, begitu turun di kelas Murai Batu ring Puthuk Setumbu A, burung yang masih berusia belia ini langsung menunjukkan kualitasnya di tengah-tengah gempuran burung-burung jawara dan mampu bertengger di posisi runner up. Gaya sujud yang menjadi andalannya pun terus dipamerkannya dengan tenaga yang begitu powerfull dan seolah-olah tak terlihat lelah selama masa penjurian berlangsung.
Menariknya, meski terlihat piawai dalam memainkan gaya sujud-sujud, namun untuk volume justru terdengar lumayan agak keras. “Saat sujud, bukaan paruhnya cukup lebar sehingga lagu-lagu dubbingnya bisa terdengar dengan jelas,” celetuk Gustam.
Diungkapkannya, bahwa lagu-lagu isian seperti Cililin, Besetan, Jenggot hingga Kenari mampu dialunkannya dengan cukup baik. Bahkan sekali tarikan nafas, Arnold mampu mengeluarkan beberapa lagu yang menjadi tonjolannya. Namun untuk aksi pukulannya sendiri, Jenggot, Kenari sampai Cililin, paling sering keluar dan menjadi senjata pamungkas.
Usut punya usut, ternyata Arnold merupakan burung muda kelahiran Pati yang merupakan hasil penangkaran Adhipati BF, yang emang dikenal sebagai salah satu pencetak anakan Murai Batu berkualitas.*
