Nyaris tak pernah meleset dari target juara yang diincarnya, MB Superman kembali membuktikan kedigdayaannya di The Premiere Of Java Magelang, 31 Oktober 2021 kemarin, dengan menyabet juara hattrik dan sekali runner up.
Sukses Superman di gelaran yang dihelat di taman wisata Borobudur Magelang sebagai pemegang juara di kelas prestisius membuat Alex Gresik kembali berlega hati. Pasalnya, turun di tiket besar dan kelas utama yang disediakan panitia, burung yang sempat dipinang dengan harga yang sangat fantastis senilai Rp 600 jeti itu selalu tampil totalitas di 4 kelas yang diikutinya.
Dan tentunya, pembuktian dari Superman kali ini juga sekaligus menambah catatan manis prestasi yang diraihnya dalam kurun waktu 2 bulan terakhir seusai menjalani masa mabung. Setelah sukses menjadi juara kelas utama dan memboyong hadiah Mobil Brio di even SMM feat 911 SF pada 19 September 2021, Superman juga mampu membuktikan kualitasnya sebagai peraih tahta juara di blok barat dengan tajuk Piala Barometer Tangerang pada 17 Oktober 2021 kemarin.
Hal itu tentu juga diakui oleh Alex yang sempat melepas andalan terdahulunya yakni Slamet dengan mahar setengah Milyar tersebut. “Dalam beberapa minggu terakhir ini, Superman selalu tampil on fire di tiap penampilannya,” ujar pengurus salah satu SMM (Seduluran Murai Mania) ini.
Superman yang nyaris meraih quattrik salah satunya menguasai kelas utama Murai Batu The Premiere A, memang tak lepas dari kepiawaiannya dalam mendubbing lagu-lagu masteran yang cukup komplit sebagai senjatanya dalam memborbardil lawan dengan aksi roll tembakannya.
Ditambah lagi dengan gaya kepalanya yang kerap mendongak keatas, justru menjadikannya semakin leluasa saat memuntahkan pukulan Cililin panjang-panjangnya. Makin cantik pula penampilannya, aksi sujud-sujud juga rutin dipamerkannya.
Penampilan apik yang ditunjukkannya saat ini, semakin menambah rasa percaya diri seorang Alex untuk kembali mengantarkan gaco utamanya itu menuju Piala Ketua SMM di tiket utama Rp 22 juta pada 12 Desember 2021 mendatang.
Sementara itu. Meski Slamet sudah berpindah tangan ke Dwi Sampit, Alex yang tetap dipercaya untuk mengawalnya juga berhasil mengantarkannya meraih prestasi membanggakan sebagai juara 1 dan 2.
Dan seperti halnya sebelum berpindah KTP ke Dwi Sampit, untuk performa Slamet emang terbilang masih stabil dan tidak menunjukkan penurunan kualitas. Aksi sujud-sujud yang diandalkannya sembari mengalunkan lagu-lagu isian roll tembak juga terbukti mampu menarik perhatian juri yang bertugas, untuk mendaulatnya sebagai pengisi salah satu daftar juara di kelas bergengsi itu.*