HNR &Cendeter Viesta Feat Dewa 99, Sidoarjo – Cendetlovers Kumpul Satu Titik, Master The Final Winner

Hanya butuhkan 20 hari saja untuk persiapan, even bertajuk HNR & Cendeter Viesta (17/10) yang digelar di gantangan Dewa 99, Medaeng – Sidoarjo berhasil rangkul Cendetlovers dari perbagai daerah untuk menjadi ajang silaturrahmi dan arena uji gacoan terbaik mereka.

“Masuk tuipi coy” inilah jargon Didik Darmadi selaku Ketua Panitia plus Pelaksana even HNR & Cendeter Fiesta disetiap postingannya di salah satu akun media sosial miliknya yang tanpa dinyana kalimat tersebut sudah menjadi icon khususnya bagi Cendet Mania blok timur. Dan yang terpenting, terus jalin silaturrahmi dengan mengikuti berbagai even Cendet dimanapun berada inilah yang membuat sosok Didik Darmadi mudah untuk merangkul rekan – rekan pecinta Cendet.

“Alhamdululliah even ini bisa dihadiri rekan – rekan dari berbagai daerah seperti Banyuwangi, pulau Sapudi, Madura, Bandung, Probolinggo dan kota – kota lainnya, saya sangat berterima kasih atas support dari njenengan semuanya. Dan satu lagi, untuk humas di masing – masing kota yang bekerja sangat luar biasa, untuk itu saya ucapkan banyak terima kasih,” papar lelaki yang pada even ini membawa 2 orang anaknya.

Melihat antusias dari peserta yang dalam gelaran even ini secara spontan meminta tambahan 2 kelas, Didik Darmadi akan mengagendakan even Cendeters selanjutnya di tahun depan. “Untuk even selanjutnya kami akan lebih selektif lagi, artinya untuk peserta dari daerah A harus semuanya dari daerah tersebut dan tidak ada lagi rekom,” tambahnya.

Yups, total 15 kelas Cendet yang tergelar memang suatu pencapaian yang luar biasa karena persiapannya hanya 20 hari saja. Burung Cendet yang turun juga memang kental dengan aksinya yang mumpuni yang sering rebut gelar juara pada even bergengsi.

Seperti Muke Gile milik H. Vicky dari Piss Team, burung yang memang sudah melanglang buana ikuti even besar dalam lawatannya kali ini masih tetap tunjukkan tajinya. Gaya nagen dengan keluarkan roll speed tajam disertai lantang suaranya, Muke Gile tunjukkan kedigdayaanya dengan meraih 2 kali gelar jawara di kelas Cendet Cendeter Indonesia dan Cendet Situbondo. Perstasinya tak berhenti di kelas itu saja, pada kelas Cendet Cendet Umum A dan Cendet Madura burung ini berhasil raih juara 2, sedangkan pada laga Final, Muke Gile berhasil bertengger diposisi juara 4.

Peserta asal Bandung yang mengusung nama Duta Mutiara Cup 1 Bandung merasa nyaman dengan even hasil kolaborasi apik antara HNR SF dan Dewa 99, oleh karenanya untuk evennya nanti yang bertajuk Mutiara Cup 1 Bandung yang digelar pada tanggal 5 Desember 2021 semua jurinya akan memakai juri Dewa 99.

Sedangkan dari Mojokerto, puluhan peserta saling adu kualitas burung jagoannya yang mampu tembus prestasi di kelas Cendet Umum. Seperti Master Milik Syahri Polda, Exit Milik Heru Speed, Jawara milik Fadzil dan Pandawa milik Angga yang selain moncer di kelas Cendet Moker ( Mojokerto) 4 burung ini sukses catatkan namanya dalam kelas umum.

Yang spesial adalah Master, burung milik Syahri Polda dari Dawar BC Mojokerto selain borong tropi jawara di kelas Cendet Umum A dan C alias raih Double Winner yang menjadikannya bekal untuk ikuti kelas Final dimana menjadi ajang adu gengsi Cendet juara dari berbagai daerah dengan stabil aksinya gelontorkan tembakan panjang diselingi dengan aksi ngeroll dengan speednya yang tajam membuat burung ini kokoh bertengger dipuncak jawara. 3 kali raih jawara memang menjadi puncak kepuasan dari siempunya gaco yang tentunya akan kerap ikutkan gacoannya pada even – even lainnya.