Anniversary 22 Tahun Dewa 99 Medaeng, Sidoarjo – Pestanya Kicau Mania, Kacer Mahadewa Torehkan Prestasi Cemerlang

Sabtu kemarin (11/09) di gantangan Dewa 99 Medaeng – Sidoarjo tersaji even pembuka Anniversary Dewa 99 yang digebyar selama 2 hari. Yups, puncak even Anniversary Dewa 99 ini akan digelar pada hari Minggu (12/09) yang dimulai pukul 09:30.

Di even pembuka ini dimeriahkan dengan banyaknya kelas ocehan seperti Murai Batu, Cucak Ijo, Kenari, Kacer, Cendet, Camport, Anis Kembang dan Anis Merah.

Seperti halnya even besar, tiap laga tersaji dengan persaingan burung berlebel juara yang saling adu kualitas terbaiknya. 2 kali berlaga, Lorenzo milik Mr. Trabas dari Trabas SF berhasil curi poin jawara pada laga Murai Batu Y.

Aksi memukau disajikan Lorenzo yang dari awal penjurian langsung gelontorkan tembakan panjang dengan power suara yang lantang ini membuat burung ini kokoh bertengger di podium jawara.

Sedangkan pada kelas Kacer, burung andalan Mr. Andik dari RGN Jombang berhasil tunjukkan tajinya. Di 2 kali laganya ini, burung yang diberi nama Mahadewa langsung tancap gas memborbardir lawan – lawan disebelahnya.

Alhasil, 2 kali gelar juara 2 berhasil diboyong Mahadewa di kelas Kacer X dan Y. Memang cukup wajar, dengan gaya ngobra dan keluarkan roll tembak dengan isian khasnya inilah yang menjadi andalan Mahadewa saat berlaga yang membuat perhatian juri dan penonton sering tertuju pada plot tempat burung ini digantung.

Lain halnya dengan Kacer yang bernama Ratu Kalinyamat milik H. Lurah Cilik dari Tarik SF. Burung asal Jepara yang didapat H. Lurah Cilik pada bulan Maret kemarin ini berhasil curi poin juara.

Meski pada kelas sebelumnya masih belum hoki karena kalah tos, pada kelas Y Ratu Kalinyamat berhasil raih gelar juara 3. “Ratu Kalinyamat ga punya gaya mas, dia naik turun tangkringan saja tapi untuk materi dan volume nya ngeri dan roll tembaknya nyaris tanpa jeda,” ungkap H. Lurah Cilik dengan bangga.

Prestasi lintas EO juga sering diraih burung ini, ada yang lucu saat H. Lurah Cilik ikut even di daerah Gresik karena saking girangnya burung dapat juara, saat pulang yang bawa Ratu Kalinyamat dengan sepeda motor. H. Lurah Cilik lupa mengaitkan tahanan tebok yang membuat saat perjalanan pulang teboknya jatuh.

Alhasil, pada even selanjutnya Ratu Kalinyamat ikut lomba dengan sangkar tanpa tebok. “ Yang penting Ratu Kalinyamat bisa optimal kinerjanya dilapangan, kalau uang sudah terkumpul nanti dia tak belikan sangkar baru,” papar H. Lurah Cilik dengan tersenyum.