News

Parah! Gegara Posting Larberan Saat PPKM Seorang Warga Dikeroyok Babak Belur

Ahmad Ari Afandi (32), warga Desa Peganden, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, bonyok babak belur dibagian wajah dan juga tubuhnya setelah dikeroyok sejumlah orang.

Pengeroyokan yang dialami Ahmad Ari Afandi itu gegara yang bersangkutan memposting sebuah kegiatan latber di sebuah arena gantangan ke media sosial (Facebook).

Dilansir dari Beritajatim.com, Kapolsek Manyar AKP Bima Sakti membenarkan atas kejadian tersebut. Ia mengatakan terkait kasus itu saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku penganiayaan.

“Dari keterangan korban, dia dipukuli dengan tangan kosong dan pipa shockbreaker serta kayu. Korban juga ditendang bagian kaki, badan dan kepalanya, “tutur Kapolsek Manyar. Kamis (22/7/2021).

Kapolres menjelaskan, awal peristiwa itu terjadi bermula saat korban memposting gantangan burung ke media sosial. Dari postingan korban itulah akhirnya pihak Satgas Covid-19 setempat bersama TNI-Polri dan pihak Kecamatan langsung menuju lokasi untuk membubarkan kegiatan lomba.

Apes, usai dibubarkan sejumlah orang malah mendatangi Ahmad Ari Afandi di tempat kosnya dan langsung melakukan pengeroyokan terhadap korban. Diduga mereka tidak terima dengan postingan korban, sehingga kegiatan latber yang mereka gelar dibubarkan.

“Kami bersama tiga pilar Muspika Manyar membubarkan arena gantangan burung itu dalam rangka penegakkan aturan PPKM karena gantangan burung di Desa Peganden itu mendatangkan massa dan terjadi kerumunan, “tambah Kapolsek.

Sementara, sejauh ini pihak polisi sudah memeriksa dan meminta keterangan beberapa saksi atas kejadian itu. Selain itu identitas para pelaku pengeroyokan yang kabur juga sudah berhasil dikantongi oleh pihak polisi. (*)

Baca Juga :  The Liar S Party Feat Jadi Even yang Benar Beri Hiburan

Related Articles

Back to top button