Konservasi Alam Lestari Cup I Kediri – Even Lokal Rasa Lomba Besar, Jinabat Sulit Tertandingi, Perisai Nyeri

Persiapan yang hanya kurang dari 2 minggu, gelaran bertajuk Konservasi Alam Lesatri Cup I yang dikemas Rimba Raya BC, 13 Juli 2021 kemarin, mampu menarik animo kicaumania dari beberapa kota di Jatim.

Salutnya, meski even yang digelar setingkat lokalan, namun euforia yang terlihat pada gantangan yang berlokasi di Ds Canggu, Badas kab. Kediri itu tak ubahnya even besar. Pasalnya tak hanya dijubeli para pemain Kediri raya, tapi dari Tulungagung, Blitar, Trenggalek, Jombang, Mojokerto hingga Sidoarjo juga tak ingin melewatkan berebut prestasi di tiap kelasnya.

Bahkan terlihat pula para tokoh perburungan seperti Mr Erick Langgeng Mulya, Dwi Jalu, Agus Pia, H Topo hingga Yudhistira Delta Pandawa Sidoarjo. Yang selain dimanfaatkannya untuk menjalin silaturahmi, juga sebagai ajang ujicoba burung-burung pelapis.

Tak ayal, dengan diturunkannya burung-burung jawara yang rata-rata berada dalam kondisi on fire, menjadikan pertarungan sengit di tiap kelasnya pun tak bisa terhindarkan. Terutama di kelas Murai Batu yang menjadi kelas favorit saat itu yang mampu tergelar hingga 5 sesi, yang 3 kelas diantaranya full gantangan.

Yang menarik perhatian yakni aksi yang kembali ditunjukkan Jinabat besutan Aries di sesi VIP B. Pasalnya, meski usianya sudah tidak muda lagi dengan keunggulan pada ekor panjangnya namun performa yang dimilikinya mampu dibawakan dengan cukup baik termasuk lagu-lagu ngeroll plus tembakan beberapa kali yang menjadi senjata pamungkasnya. Yang sekaligus menjadi bekal baginya untuk bertengger di posisi puncak.

Berlanjut ke sesi A, Naga Bonar yang sempat mencicipi posisi juara 3 kelas utama VIP A, semakin percaya diri untuk kembali memamerkan perform terbaiknya. Dan benar saja, berkat kepiawaiannya dalam memainkan lagu-lagu terdahsyatnya, tahta juara pun akhirnya berhasil rebutnya.

Di kelas Cucak Ijo. Bintangnya lapangan patut disematkan pada Aswotomo andalan Gothe Pretel BC, karena dari 4 kelas yang disediakan panitia, 2 diantaranya berhasil dikuasainya yakni di kelas VIP B dan Cucak Ijo A. Sedangkan di sesi VIP A, posisi puncak sukses menjadi milik Sodron amunisi Robert Gebul Kopral Squad. Dan di sesi B serta C, masing-masing direbut Brondong milik H Mamad dan Palu Cukit gaco Mr Titto Sajang BC.

Dikelas Cendet. Perisai besutan Dwi Jalu kembali menunjukkan kualitasnya dalam mengalunkan lagu-lagu speed rapat plus satu titik di kelas A dan B, yang sekaligus mengantarkannya merebut juara nyeri.

Diakhir gelaran, panitia menganugerahkan juara umum BC kepada Duta  Sajang BC dan Jugala SF sebagai juara umum SF.