Road NA Seduluran New Rampok BC Feat AJ SF Mojokerto – MB Banas Pati Cetak Dobel Jawara, LB Let’s Go Raih Prestasi Apik

Jelang even NA Seduluran feat New Rampok BC digantangan BMS BC Mojokerto (20/06), giliran AJ SF yang bertempat di Dsn. Jetak, Ds. Kutogirang, Ngoro – Mojokerto menggelar agenda Road to even ini pada hari Jum at kemarin (11/06) yang tergelar sukses dan meriah.

2 kelas ocehan yaitu Murai Batu dan Cucak Ijo untuk menarik perhatian dan memanjakan penghobis, H. Anwar dan Bu Nining pemilik gantangan AJ SF membuat kelas G-25 yang tentunya dihadiri burung – burung yang sudah banyak koleksi gelar juara.

Seperti pada kelas Murai Batu G-25, burung – burung andalan seperti Banas Pati, Kopral, Kanjeng dan berderet burung pencetak gelar juara saling adu kemampuan terbaiknya. Alhasil, pertarungan sengit tak terelakkan dalam laga ini.

Namun, berkat kepiawaian Banas Pati milik Arif Gilang dari Nattan BF Mojosari dalam suguhkan tembakan panjang dengan suara lantang plus gayanya yang sujud – sujud berhasil taklukkan semua pesaingnya. “Tadi Banas Pati berhasil obral materi lagunya dan yang paling menonjol saat di tembakkan suara Cililin panjang yang ngeban sampai 3 kali,” tukas Arif Gilang.

Penampilan mumpuni Banas Pati tak berhenti pada kelas MUrai Batu G-25 saja, pada kelas Murai Batu A Banas Pati kembali tunjukkan kedigdayaannya dalam berlaga. Tak ayal, perhatian juri turtuju pada burung ini yang tak rahu lagi untuk menaruh bendera koncer A padanya. Torehan prestasi Double Winner catatkan Banas Pati sebagai burung Murai Batu Terbaik dalam gelaran ini.

Nyaris Cetak Double Winner, Monster milik Taipe dari Kawol Team juga berhasil raih gelar burung terbaik untuk kelas Cucak Ijo. Yups, berada diurutan juara 2 pada kelas Cucak Ijo G-25 tak memathkan asa Monster untuk buat prestasi terbaik. Dan pada kelas Cucak Ijo A burung ini berhasil tuntaskan ambisinya untuk meraih kasta juara  tertinggi di kelas ini.

Sedangkan pada kelas Kekean tepatnya Lovebird Fighter, batasan poin dengan jumlah 600 membuat siempunya gaco sering menahan gacoannya agar poinnya tidak melebihi batas yang ditentukan dengan tepuk atau lambaikan tangan, gerakkan kerodong, lambaikan kangkung da nada juga yang mengurangi porsi makannya.

Keputusan untuk membatasi jumlah poin memang sengaja dipakai oleh panitia agar gelar juara tidak didominasi oleh salah satu burung yang bisa memberikan kesempatan untuk burung lainnya agar bisa meraih juara. Dan untuk batasan poin tidak hanya pada kelas Lovebird Fighter saja, untuk kelas Lovebird M2 jumlah poinny juga dibatasi sampai 175 dengan alasan seperti pada kelas Lovebird Fighter.

Datang untuk memanasi burung andalannya, Mr. Dedy daru Black Box Pasuruan yang membawa burung Lovebird Fighter andalannya yang bernama Let’s Go. Redam durasi agar Let’s Go tidak ngekek melebihi batas poin, mengurangi porsi makanan adalah salah satu trik agar Let’s Go tidak ngekek terlalu panjang.

Di 3 kelas yang diikuti, Let’s Go berhasil bertengger di 2 kali juara 4 dan pada kelas pamungkas burung ini berhasil raih gelar jawara. “Tadi saya sempat takut kalau Let’s Go akan bablas poinnya karena tadi sudah keluarkan durasi ekstrim 8, dan Alhamdulillah dia hanya ngekek panjang 1 kali yang berhasil kumpulkan poin 557,” ujar Mr. Dedy.