Gaco Umi Kasum Mr Joss buktikan kualitasnya dengan bertengger di posisi puncak setelah sebelumnya dianggap remeh dengan kedatangannya di Jatim. Sedangkan MB Dolah milik WW Angga yang sekarang sudah berpindah tangan ke Cahyo Bengkulu, sukses raih double winner di Anniversary 1st SMM, 6 Juni 2021 kemarin.
Hal itu cukup beralasan, mengingat Umi Kasum sebelumnya belum pernah mencicipi manisnya berprestasi di area Jatim, namun hanya bisa dinikmati di beberapa even besar di blok barat saja. Alhasil sebuah langkah besar pun mencoba ditunjukkan Umi Kasum dengan memboyong MB Kaisar Jr untuk bisa bersaing dengan burung-burung terbaik.
“Kali ini sebagai pembuktian bahwa saya tak hanya berani ikut di lomba BnR saja, tapi saya beranikan untuk datang ke Jawa Timur dan ikut SMM yang kabarnya emang dijadikan ajang berkumpulnya burung-burung papan atas,” ujar Umi Kasum.
Langsung turun di sesi pertama atau kelas utama, Kaisar Jr mampu bersaing dengan burung-burung yang saat itu lagi on fire seperti Slamet besutan Alex Gresik, Arwana gaco Indra Asa BF, Suropati milik Cahyo Bengkulu dan Dewaruci andalan Jab’s Sragen. Sayangnya Kaisar Jr harus berada di jalur tos melawan Dewaruci dan Kendil Wesi milik H Topo yang akhirnya harus tersingkir, sementara Kaisar Jr hoki di posisi ke 4.
Kegembiraan Umi Kasum semakin menjadi, ketika turun di sesi Seduluran tiket Rp 4,4 juta, Kaisar mulai menunjukkan topformnya. Dan sempat mendapat serangan sengit dari Rocker milik Benny AP, Saldo amunisi Dwi Sampit, Genji milik Bintang Pradana hingga Jayabaya andalan WW Angga, burung tergress yang menjadi andalan Umi Kasum itu justru semakin menggila sekaligus mendapat perhatian juri yang bertugas. Dengan selisih bendera koncer lebih banyak dari Rocker, maka tahta juara pun akhirnya direbut oleh Kaisar Jr.
Perjuangan keras yang akhirnya berujung dengan kesuksesan juga berhasil ditorehkan Suropati besutan Cahyo Bengkulu yang dulunya bernama Dolah milik WW Angga Surabaya.
Yup, langsung turun di kelas utama Anniversary tiket Rp 5,5 juta, Suropati hanya puas sebagai juara 3 lantaran dipaksa menyerah oleh Slamet dan Arwana yang berada di posisi pertama dan runner up.
Menghadapi season berikutnya, tim dari Cahyo Bengkulu itu pun menyiapkan langkah-langkah jitu agar Suropati bisa lebih on fire di kelas berikutnya. Dan benar saja. Saat turun di sesi Loyalitas, Suropati langsung tancap gass dalam memainkan materi lagu yang cukup komplit disertai dengan gaya sujud yang semakin memperindah penampilannya, ditambah lagi dengan kinerjanya yang begitu totalitas selama 10 menit durasi penilaian.
Tak puas sampai di situ. Di penghujung lomba alias kelas penutup, Suropati tak melewatkan peluang untuk kembali menarik perhatian juri yang bertugas. Seperti halnya di kelas sebelumnya yang diikutinya, materi lagunya yang dahsyat ditambah dengan durasi kerja yang full abis. Sehingga di masa penentuan, keunggulan jumlah bendera koncer yang selisih dengan Rocker milik Benny AP, membuat Suropati kembali bertengger di posisi puncak yang sekaligus mengantarkannya meraih double winner.
Sementara bagi WW Angga sendiri yang turun dengan mengandalkan Jayabaya mengaku puas dengan hasil akhir yang diperolehnya yakni sebagai juara 3 sesi silaturahmi dan juara 5 sesi Seduluran.*