Road to Manja Cup IV Quarted 80 BC Sidoarjo – MB Hummer Kuasa Kelas Utama, New Kaji dan Bintang SF Peraih Juara Umum

All Class 36 peserta, suguhan menarik yang diberikan oleh Quarted 80 BC kepada pecinta lomba burung dalam gelaran Road to Manja Cup IV pada hari Minggu kemarin (09/05) mendapat respon positif pesertanya.

Yups, dengan dibatasinya semua kelas ini peserta tak ragu untuk penilaian burungnya saat berlaga karena didukung dengan suasana lomba yang non teriak. Ratabilabagi selaku komando dari Quarted 80 BC sengaja mengemas gelaran ini dengan dengan dibatasinya jumlah peserta plus didukung suasana lomba non teriak agar netralitas dan fairplay saat penjurian bisa tercapai.

Di kelas Murai Batu VIP ayang menjadi laga utama gelaran ini, burung – burung yang mengikutinya memang sarat akan prestasi maka cukup wajar suasana lomba layaknya seperti even besar berskala Nasional.

Sebagai pemuncak gelar juara, Hummer burung andalan Dewangga dari Dewa SF yang pada gelaran ini sumbangkan poin juaranya pada Bintang SF dalam merebut gelar juara umum SF kembali tunjukkan performa terbaiknya.

Meski burung ini agak over birahinya karena selama 2 Minggu tidak berlaga yang sempat membuat Dewangga ragu untuk menurunkan Hummer. Namun keraguan Dewangga terjawab saat burung andalannya berlaga. Bak burung kesetanan, Hummer langsung gelontorkan pukulan dengan power yang lantang, apalagi gaya sujudnya yang semakin membuat indah penampilan burung ini. Alhasil, nomor 20 tempat Hummer digantang meraih bendera koncer A mutlak.

“Saya sempat ragu bawa Hummer karena kondisi dirumah yang sudah terlihat over birahi, tanpa berfikir banyak langsung saja saya ikutkan pada acara ini. Dan syukur Alhamdulillah, Hummer masih bisa menunjukkan performa terbaiknya meski saat penampilannya tadi ada sedikit nyetip,” ungkap Dewangga yang langsung meninggalkan arena lomba karena amunisi lainnya lomba di salah satu gantangan daerah Gresik.

Selain itu, Nano-Nano burung Murai Batu besutan baru H. Poer dari Kesamben berhasil banggakan pemilik barunya. Di 3 laga yang diikutinya, burung ini berhasil catatkan namanya di urutan juara 5, 3 dan `1. “Masih otak –atik settingan mas karena Nano-Nano masih sekitar 2 Minggu ditangan saya, dan saya bersyukur pada kelas Murai Batu B burung ini bisa raih gelar juara 1,” celetuk H. Poer.

Sedangkan pada kelas Kekean tepatnya Lovebird Fighter, Pukat milik Alfin Jr dari SSBC Krian yang harus puas bertengger diurutan juara 3 kelas Lovebird Fighter A, pada kelas Lovebird Fighter B burung ini berhasil sabet gelar jawara. Dengan mengeluarkan durasi sampai sebutan Istimewa dan Super, Pukat berhasil kumpulkan jumlah poin 505 yang jauh meninggalkan jumlah poin peraih juara 2.

New Kaji yang di komandoi oleh Kaji Roni berhasil antar burung andalannya raih prestasi gemilang yang membuat komunitas ini berhasil rebut juara umum BC. Salah satu gaco Lovebird yang diturunkan adalah Barong, burung ini masih belum Top Perform karena untulannya masih mengeram namun aksinya yang berhasil gelontorkan durasi Kekean dengan jeda rapat dan gayanya yang putar-putar tangkringan ini berhasil rajai kelas Lovebird L1 A. Usut punya usut, Barong memang sengaja diturunkan agar dia tidak canggung dengan arena lomba sebagai persiapannya untuk ikuti lomba burung berskala Nasional yaitu Piala Jatim.

Sedangkan untuk juara umum SF, Bintang SF yang di ketuai oleh Mr. Doni berhasil raih gelar juara umum SF. Kekompakan tiap personel adalah salah satu kunci komunitas ini yang berhasil raih poin mutlak dalam memenangkan gelar juara umum SF.