Road to Mahkota Manja Cup IV Feat Damai BC Mojokerto – Persaingan Sengit Tersaji Tiap Laganya, Komunitas AWBC Tunjukkan Eksistensinya

Laga yang dinanti pecinta lomba burung khususnya areal Jawa Timur, Mahkota Manja Cup IV yangakan digebyar pada hari Minggu (23/05) kian semarak. Gantangan – gantangan areal Mojokerto dan Sidoarjo juga tak ingin lewatkan even ini dengan menggelar agenda Road to.

Yups, gantangan Damai BC yang bertempat di Ds. Pandanarum, Pacet – Mojokerto pada hari Minggu kemarin (02/05) juga membuat gelaran Road to Mahkota Manja Cup IV dan berlangsung lancar dan meriah.

Burung – burung Kicauan juara seperti SL Junior, Sinting, Pari Kesit, Densus 88, Sincan, Beldek dan berderet burung Murai Batu sarat prestasi dari Mojokerto tak ingin lewatkan ajang ini. Tentunya, dengan kondisi terbaik masing – masing burung di tiap laganya suguhkan persaingan yang seru. Tak ayal lagi, dari 3 laga yang tergelar tak satupun burung andalan yang bertengger lebih dari 1 kali di podium jawara.

Di kelas Cucak Ijo, AWBC (Arek Wunut Bird Club) komunitas Cucak Ijo baru asal Sampang Agung – Mojokerto yang dikomandoi oleh Manlotek ini tunjukkan eksistensinya. Lebih dari 15 burung ikuti gelaran ini, dan salutnya target juara bukan menjadi prioritas team ini.

“Kami berasal dari 1 kampung yang ingin menambah tali silaturrahmi antar pecinta burung Cucak Ijo baik itu perseorangan maupun komunitas di berbagai daerah agar bisa menimba ilmu tentang otak – atik settingan biar burung andalan kamibisa Top Perform di lapangan. Untuk lawatan kami di gantangan Damai BC target juara bukan prioritas kami, buat burung bunyi di lapangan sudah menjadi kebanggan tersendiri bagi kami,” ujar Manlotek.

Keseruan juga nampak pada kelas Kenari, 3 laga yang tergelar menjadi aksi terbaik burung andalan dari Kenarilovers yang hadir.  Salah satunya adalah Putra Majapahit milik Fariz dari Java Team, aksi burung ini yang lontarkan durasi 40 menit up  untuk kicauannya ini berhasil curi perhatian para juri. Alhasil, gelar jawara pada kelas Kenari A berhasil diraihnya.

Lain halnya dengan Sprite milik Rian Balakosa dari Remix SF Sidoarjo, bertengger di nomor pojok selatan gantangan, burung ini nyaris imbangi aksi Putra Majapahit yang akhirnya gelar juara 2 pun berhasil diraih burung ini. Prestasi Sprite tak berhenti pada laga Kenari A saja, pada laga Kenari C, Sprite juga berhasil raih gelar juara 2.

Untuk laga Kekean juga suguhkan aksi burung andalan yang saling adu performa terbaiknya yang berimbas dengan ketatnya persaingan untuk meraih gelar jawaranya. Alhasil, dari 7 laga kelas Kekean ini tak satupun burung andalan yang berjhasil naik podium juara 1 lebih dari 1 kali.