Road To Piala Lembuswan DPC RI Samarinda – Kukar Gantangan Tumenggung Tenggarong Alas Purwo dan Kediri Antarkan Star BC Juara Umum

TENGGARONG.KONBUR – Road To Piala Lembuswana garapan DPC Radjawali Indonesia (RI) Samarinda – Kukar yang kali ini mengisi jadwal Latpres Ramadhan di Gantangan Tumenggung Bukit Biru Tenggarong (25/4) berjalan dengan sukses dan lancar. Konsep lomba tanpa teriak juga terus diperlihatkan panitia mulai awal hingga akhir seasion. Sedikitnya 491 peserta terlihat hadir dilokasi lomba yang datang dari Tenggarong, Separi, Kota Bangun, Kubar dan Samarinda.

“Sebenarnya sudah lama kami menjadwalkan latpres ini namun pihak berwenang setempat baru mengijinkan keramaian untuk hari Minggu baru bulan lalu, sehingga baru kali ini kami bisa menyelenggarakannya,” jelas Andhy Ketua DPC RI Samarinda Tenggarong.

Rencana kedepan DPC RI Samarinda Tenggarong juga terus melaksanakan tour keliling diberbagai daerah mulai dari Separi, Handil, Kota Bangun dan Sungai Meriam. “Target kami memang meramaikan dulu di daerah – daerah untuk mengenalkan sistim penjurian RI, supaya kedepannya pemain lebih paham lagi dengan pakem yang dibawakan oleh RI,” tambah Andhy.

Siang itu meski main di Gantangan wilayah Tenggarong namun suasana seperti halnya main di Kota Samarinda. Pasalnya mayoritas pemain datang dari Samarinda dan hampir 90 persen menguasai daftar kejuaraan.

Seperti halnya Star BC yang keluar sebagai juara datang dengan dukungan penuh dari Antasari BC bersama pimpinan langsung H. Helmi dan Arema Team Borneo dengan kawalan langsung Catur Wahyudi Elitra membuat juara Bird Club sudah bisa ditebak sejak peluit pertandingan dimulai, belum lagi dukungan dari kicau mania lainnya yang namanya tidak bisa disebutkan satu persatu.

Star BC yang tidak ada perlawanan sedikitpun dari kompetitornya bisa mengumpulkan 2.825 poin dengan beberapa amunisi yang ikut andil menjadi saksi seperti terbaik cucak hijau Alas Purwo milik H Helmi, terbaik murai borneo Kediri andalan Yudi Elitra, terbaik kacer Semut Ireng koleksi Adi, terbaik love bird dewasa Khabib punya H. Andri, Istana love bird Samarinda juga patut berbangga bisa menempatkan terbaik love bird fighter bersama Meo-meo dan Baygon terbaik di kenari.


Untuk terbaik love bird paud dimenangi Rahman Potai Tenggarong BC dan terbaik murai non gembung Jenggot Naga andalan Raja Quinsa SF. Juara Single Fighter dimenangi Pinang SF yang juga datang dari Samarinda berbekal 475 poin. ///



